metroikn, PENAJAM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Tohar memimpin jalannya upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila ke-59. Upacara sendiri berlangsung di halaman depan Kantor Bupati PPU pada Selasa (1/10/24).
Dengan mengusung tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”, Hari Kesaktian Pancasila ke-59 kali ini pun berjalan dengan khidmat.
Sekda PPU Tohar menjelaskan dalam sambutannya, peringatan Hari Kesaktian Pancasila ke-59 haruslah diresapi dan penyelenggaraannya tidak hanya dimaknai secara seremonial saja. Melainkan harus membawa momen dan menumbuhkan semangat kebangsaan bagi segenap insan khususnya jajaran pejabat hingga aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab PPU.
“Peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar seremoni, melainkan juga merupakan momen refleksi untuk mengingat sejarah dan makna Pancasila sebagai dasar negara yang mempersatukan seluruh elemen bangsa,” ucap Tohar semangat di hadapan peserta upacara.
Lanjut Tohar, Pancasila adalah filosofi yang mempersatukan sebagai negara kepulauan. Dari ujung barat hingga ujung timur, semua mengacu kepada Pancasila. “Betapa ampuhnya Pancasila mempersatukan, andaikan kita tidak punya filosofi yang kita anut seperti Pancasila, negara ini kan negara kepulauan, dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia, semuanya kiblatnya kan Pancasila,” ungkap Tohar.
Tohar juga menyampaikan, melalui Ikrar Kesaktian Pancasila yang dibacakan oleh Ketua DPRD PPU Raup Muin pada saat upacara berlangsung. Ikrar tersebut tegasnya, menjadi simbol komitmen bersama untuk mempertahankan eksistensi dan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Lima sila dalam Pancasila adalah dasar yang fundamental, dan nilai-nilai tersebut harus senantiasa diingat dan diterapkan oleh setiap warga negara,” tegasnya.
Dengan semangat dan komitmen untuk menjaga Pancasila, Tohar berharap agar semua elemen masyarakat dapat bersatu dalam mewujudkan cita-cita bersama untuk mencapai Indonesia yang lebih baik. Ia juga menekankan bahwa peringatan ini diharapkan dapat menjadi pengingat akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menghadapi tantangan di masa depan.
“Dengan memahami dan menghayati Pancasila, kita bisa menghadapi segala tantangan yang ada dan terus bergerak maju menuju Indonesia Emas,” tutup Tohar. (adv)