Anggota DPRD PPU Minta Rencana Pembangunan Bendung Talake Dilanjutkan

MetroIKN, Penajam – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Andi Muhammad Yusuf meminta kepada pemerintah pusat, untuk membantu pertanian khususnya padi agar daerah ini bisa menjadi lumbung pangan.

Bukan hanya untuk menyuplai bagi warga Ibu Kota Nusantara (IKN), namun juga untuk warga di Kaltim maupun secara nasional.

Muhammad Yusuf menjelaskan bahwa potensi sektor pertanian di PPU terutama di Kecamatan Babulu cukup besar.

“Karena di Babulu itu terbentang puluhan ribu hektare sawah yang potensial untuk dikembangkan sehingga bisa menjadi lumbung pangan bagi Kaltim,” jelasnya.

Namun demikian, areal pertanian di Babulu belum memadai karena terkendala beberapa faktor terutama ketersediaan air untuk pengairan.

Karena selama ini sebagian besar areal persawahan di Babulu masih mengandalkan tadah hujan atau air hujan untuk pengairan mereka.

“Sehingga kalau masuk musim kemarau maka lahan itu tidak bisa ditanami padi. Kalau musim hujan baru bisa digarap para petani,” katanya.

Untuk menyelesaikan itu lanjutnya, memang dibutuhkan bendungan untuk irigasi lahan mereka.

Ia mengatakan beberapa tahun terakhir sudah direncanakan untuk membangun bendung Talake sebagai upaya mengatasi persoalan irigasi pertanian.

Namun hal itu sampai sekarang belum terwujud bahkan belum ada tindak lanjut dari rencana itu.

“Padahal kalau bendungan itu jadi, maka areal persawahan di Babulu termasuk di Paser itu akan bisa ditanami 2 sampai 3 kali setahun,” katanya.

Selain itu lanjutnya, pemerintah pusat juga bisa memberikan bantuan alat pertanian bagi memudahkan petani menggarap maupun memanen hasil pertanian mereka. I

a mengakui bahwa selama ini bantuan sudah sering digelontorkan kepada petani, namun itu belum cukup dibandingkan dengan luasan pertanian di PPU. (adv)