metroikn, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengalokasikan anggaran 2,5 miliar rupiah guna merehabilitasi sejumlah dermaga penyeberangan.
Kepala Dishub Kukar, Junaidi, menuturkan anggaran pembangunan dan perawatan dermaga tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kukar tahun 2023.
Dermaga penyeberangan masih dianggap vital bagi masyarakat Kukar, utamanya yang bermukim di wilayah pesisir hingga hulu sekitar Sungai Mahakam dan danau-danau.
Selain berfungsi sebagai tempat singgah maupun menambatkan kapal, dermaga juga memperkuat sektor pariwisata di sejumlah desa di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Kita sudah memprogramkan untuk dermaga umum maupun wisata. Baik itu pembangunan maupun pemeliharaan,” terang Junaidi, Rabu (25/10/2023).
Lebih rinci mengenai rencana tersebut, setidaknya ada 17 dermaga yang akan dibangun. Antara lain, Dermaga Apung Desa Teluk Muda, Kelurahan Tama Pole dan pembangunan Halte Sungai di beberapa desa, mulai dari Desa Liang, Separi, dan Tanjung Batu.
Termasuk juga proyek pembangunan dan pengembangan dermaga di Kota Bangun dan di Pasar Muara Muntai Ulu.
Sedangkan untuk pemeliharaan meliputi delapan dermaga, yakni, dermaga Kutai Lama, dermaga Sebulu Modern, dan dermaga Wisata Tanjung Serai. Rehabilitasi dermaga juga akan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk Jembatan Dermaga Muara Muntai.
“Fasilitas ini memang diperlukan sebagai kebutuhan masyarakat hulu dan pesisir, apalagi di pesisir mayoritas profesi nelayan,” pungkasnya. (adv/diskominfokukar)