Pasar Murah Digelar Jelang Iduladha, Disperindag Balikpapan Gandeng 21 Distributor

metroikn, BALIKPAPAN – Menjelang Hari Raya Iduladha, Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perdagangan bekerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menyelenggarakan pasar murah di sejumlah titik strategis. Kegiatan ini ditujukan untuk menjaga kestabilan harga dan meringankan beban ekonomi warga, khususnya kelompok berpenghasilan rendah.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri Umar, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari strategi daerah dalam pengendalian inflasi serta dukungan nyata terhadap daya beli masyarakat. “Ini adalah bentuk komitmen kami agar masyarakat tetap bisa menjangkau kebutuhan pokok meski harga cenderung naik saat hari besar keagamaan,” ujarnya pada Selasa (3/6/2025).

Pasar murah ini melibatkan 21 distributor dari berbagai sektor, mulai dari pangan, hortikultura, hingga bahan pokok penting dan strategis (Bapokting). Sejumlah komoditas yang dijual dengan harga terjangkau antara lain beras, minyak goreng, gula, telur ayam, daging beku, cabai, serta gas elpiji 3 kg (gas melon).

“Untuk gas melon, kami bekerja sama dengan Pertamina dan mitra terkait. Kuotanya 360 tabung per hari selama lima hari, dari 1 sampai 5 Juni. Harganya lebih murah dari harga pasaran,” jelas Haemusri.

Ia juga menjelaskan bahwa lokasi pasar murah dipilih di kawasan dengan tingkat kepadatan dan kebutuhan tinggi agar manfaatnya lebih merata. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi dirancang sebagai bagian dari langkah pengendalian harga secara berkala.

“Pasar murah ini akan kami evaluasi. Bila hasilnya positif dan permintaan masyarakat tinggi, tentu akan kami perluas cakupannya ke kecamatan lain. Ini bisa menjadi program reguler, terutama menjelang masa rawan inflasi,” tambahnya.

Haemusri menegaskan, pemerintah daerah ingin memastikan bahwa seluruh warga bisa merayakan Iduladha dengan tenang dan tanpa tekanan karena lonjakan harga. “Kami ingin semua warga, dari semua lapisan, bisa merayakan hari besar dengan layak dan berkecukupan. Maka, kegiatan ini akan terus kami dorong untuk menjadi agenda rutin,” tutupnya. (adv/metroikn)