metroikn, PENAJAM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin, secara resmi menyerahkan 1.125 usulan pokok pikiran yang mencakup 19 bidang pembangunan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU.
Usulan ini merupakan hasil dari penyerapan aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses anggota DPRD yang dilakukan secara berkelanjutan di berbagai wilayah PPU.
Penyerahan usulan ini berlangsung dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten PPU 2026.
Acara ini dibuka oleh Bupati PPU, Mudyat Noor, didampingi Wakil Bupati, Abdul Waris Muin, Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, serta Kepala Bapelitbang PPU, Tur Wahyu, di Aula Pemkab PPU pada Kamis (27/3/2025).
Raup Muin menyampaikan, bahwa usulan ini merupakan amanah dari peraturan perundang-undangan terkait perencanaan pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa pokok-pokok pikiran ini adalah representasi dari suara dan harapan masyarakat PPU.
“Kami berharap, usulan-usulan ini dapat menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Raup Muin.
Adapun 1.125 usulan mencakup 19 bidang Pembangunan. Rinciannya, meliputi berbagai aspek pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Beberapa di antaranya adalah, Bidang Pendidikan 93 usulan. Terkait peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, seperti sekolah dan fasilitas pendukung lainnya.
Bidang Kesehatan, 9 usulan, termasuk peningkatan fasilitas kesehatan, rumah sakit, dan puskesmas.
Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terdapat 574 usulan untuk pembangunan infrastruktur dasar.
Bidang Pertanian dan Perkebunan, sebanyak 133 usulan untuk perbaikan infrastruktur pertanian dan pemberian bantuan sarana produksi pertanian.
Bidang Perikanan dan Kelautan mencakup 87 usulan untuk peningkatan sektor perikanan, termasuk bantuan alat tangkap dan kapal nelayan.
Bidang Sosial dan Kebudayaan tersapat 65 usulan untuk peningkatan layanan sosial serta pengembangan budaya dan pariwisata.
Kemudian Eaup Muin juga menjelaskan bahwa usulan ini fokus pada dua hal utama. Yaitu peningkatan kualitas pelayanan publik, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Hal ini mencakup pembangunan infrastruktur kesehatan, peningkatan kualitas SDM, serta pengembangan sektor pertanian dan perikanan yang lebih terintegrasi.
Selain itu, ada juga upaya untuk meningkatkan keterampilan masyarakat melalui program pelatihan kerja dan pemberian bantuan permodalan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
“Kita harapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” katanya.
Raup Muin juga menekankan pentingnya sinergi antara DPRD dan Pemerintah Daerah untuk menindaklanjuti usulan-usulan ini.
Ia berharap semua aspirasi masyarakat dapat terakomodasi dengan baik dalam perencanaan pembangunan daerah dan diimplementasikan secara maksimal.
“Kami yakin, dengan kerja sama yang erat antara DPRD dan pemerintah daerah, PPU akan menuju arah pembangunan yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya. (yan/metroikn)