Ketua Komisi III DPRD PPU Soroti Kurangnya Perawatan Fasilitas Publik Pasca Pembangunan

metroikn, PENAJAM — Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Rusbani, menyoroti lemahnya tindak lanjut pemerintah daerah dalam merawat fasilitas umum yang telah dibangun.

Ia mengingatkan pentingnya pengalokasian anggaran untuk pemeliharaan, bukan hanya fokus pada pembangunan fisik semata.

“Harusnya memang ada biaya, namanya biaya pemeliharaan. Tapi mungkin karena kendala, kembali lagi ke anggaran. Jadi itu mungkin terlupakan atau terabaikan ya begitu,” ujar Rusbani, Jumat (25/4/2025).

Ia mencontohkan kondisi Stadion Panglima Sentik dan Gedung Olahraga (DOM) di PPU yang saat ini dinilai kurang terawat.

Menurutnya, fasilitas tersebut mengalami kerusakan akibat minimnya aktivitas dan perhatian terhadap pemeliharaan.

“Stadion itu infrastrukturnya banyak yang rusak, DOM juga terasa panas dan kurang nyaman. Kesan yang muncul seolah-olah bangunan hanya sekadar dibangun, tanpa ada perencanaan jangka panjang untuk perawatannya,” tambahnya.

Rusbani memahami bahwa keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama. Namun ia menegaskan bahwa biaya pemeliharaan seharusnya menjadi bagian penting dalam setiap perencanaan pembangunan.

“Kalau hanya membangun tanpa memikirkan perawatan, tentu fasilitas akan cepat rusak,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa fenomena ini tidak hanya terjadi di PPU, tetapi juga di banyak daerah lain. Karena itu, ia mendorong agar SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lebih memperhatikan pentingnya alokasi anggaran untuk pemeliharaan.

“Bangunan yang tidak digunakan atau tidak ada aktivitasnya, walaupun dibangun dengan baik, akan cepat rusak. Ini harus menjadi perhatian kita bersama ke depan,” tutup Rusbani. (yan/metroikn)