metroikn, PENAJAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengajak awak media untuk bersinergi dalam membangun daerah.
Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan silaturahmi dan bincang bersama awak media yang digelar di Gedung DPRD PPU pada Kamis (17/4/2025).
Ketua DPRD Kabupaten PPU, Raup Muin, yang hadir bersama Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD PPU, Suhardi, menegaskan bahwa media memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat serta mengawal jalannya pembangunan daerah.
“Makanya momen-momen seperti ini kita manfaatkan. Saya lihat, semakin ke sini semakin banyak rekan-rekan media yang terlibat, tanpa ada batasan. Kita ingin membangun komunikasi yang terbuka dan setara,” ujar Raup.
Dalam penyampaiannya, Raup turut mengenang dinamika media di masa lalu yang masih didominasi media cetak seperti Kaltim Post, Tribun, dan Balikpapan Pos. Ia juga menceritakan pengalamannya menjaga kantor media, karena pada masa itu intimidasi terhadap wartawan masih kerap terjadi. Namun, menurutnya, kondisi saat ini sudah jauh lebih terbuka.
“Saya tahu beberapa teman media sudah saya kenal sejak 2008. Dulu sempat ada intimidasi, tapi sekarang era sudah berubah. Semua sudah punya wadah dan tempat masing-masing. Saya lihat juga sudah banyak asosiasi media yang terbentuk,” katanya.
Raup menekankan bahwa fungsi media sebagai penyampai informasi harus tetap diiringi dengan sikap kritis. Namun, kritik tersebut juga harus dibarengi dengan solusi.
“Kita boleh kritis. Itu marwah media. Tapi jangan hanya berpikir pragmatis. Kalau ada kesalahan, ya disampaikan, tapi juga beri masukan. Jangan hanya yang normatif-normatif saja,” ujarnya.
Ia berharap, media bisa berkontribusi bukan hanya dalam menyampaikan permasalahan, tetapi juga informasi mengenai keunggulan dan potensi pembangunan yang ada di PPU. Bahkan, Raup mendorong media untuk ikut berperan dalam kegiatan ekonomi, sosial, maupun event daerah.
“Rekan-rekan punya kelebihan, Kenapa tidak dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat? Misalnya jadi EO atau pelaksana event. Kan tidak harus EO atau kita andalkan jasa selalu dari luar,” tambahnya.
Raup Muin membuka ruang diskusi untuk membentuk wadah persatuan media lokal PPU agar koordinasi dan kontribusi media terhadap pembangunan daerah bisa semakin maksimal.
“Kalau ada wadah persatuan media PPU, tentu akan lebih mudah. Kami pun bisa tahu media ini dari mana, bisa saling berbagi informasi, dan berkontribusi nyata untuk pembangunan daerah,” pungkasnya.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar, para awak media yang hadir turut memberikan berbagai pandangan, masukan dan harapan demi pembangunan daerah. (yan/metroikn)
