Imigrasi Balikpapan Didukung Raih Predikat WBBM, Komisi XIII DPR RI Tinjau Langsung Layanan

metroikn, BALIKPAPAN — Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan terus memperkuat langkahnya menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Dukungan terhadap upaya tersebut kembali datang, kali ini dari Komisi XIII DPR RI. Pada Jumat (25/7), Ketua Tim Komisi XIII, Pangeran Khairul Saleh, meninjau langsung kondisi dan pelayanan di Kantor Imigrasi Balikpapan. Ia didampingi Direktur Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Direktorat Jenderal Imigrasi, Suhendra, serta Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim, Syahrioma Delavino.

Dalam kunjungan itu, Khairul Saleh secara terbuka menyampaikan keyakinannya bahwa Imigrasi Balikpapan layak meraih predikat WBBM. Ia menyebut pelayanan yang diberikan sangat baik dan terasa humanis.

“Kantor ini sangat representatif. Pelayanannya bagus dan humanis. Saya optimis Imigrasi Balikpapan layak mendapatkan predikat WBBM,” ujarnya saat berkeliling ruang pelayanan.

Apresiasi diberikan atas fasilitas yang disediakan bagi publik. Di lantai tiga, pengunjung yang mengurus paspor dan izin tinggal dapat menikmati kopi dan snack secara cuma-cuma. Tak hanya itu, keberadaan ruang ramah HAM bagi lansia, anak-anak, ibu hamil, dan menyusui turut mencuri perhatian delegasi dari Komisi XIII. Fasilitas semacam ini dinilai penting sebagai bentuk pelayanan prima yang inklusif terhadap kelompok rentan.

Selain memberi dukungan moral atas pencapaian WBBM, rombongan juga menyoroti peran strategis Kantor Imigrasi Balikpapan dalam menyokong eksistensi Ibu Kota Nusantara (IKN). Melihat peran vitalnya dalam pelayanan keimigrasian, terutama dengan adanya Bandara VVIP Nusantara sebagai pintu utama kunjungan kenegaraan, Komisi XIII dan Direktorat Jenderal Imigrasi mendorong agar status kantor ini ditingkatkan menjadi Kelas I Khusus.

“Pusat pemerintahan yang baru perlu ditunjang oleh pelayanan keimigrasian yang sebanding dari sisi infrastruktur, SDM, dan teknologi layanan,” kata Suhendra.

Kepala Kantor Imigrasi Balikpapan, Buono Adi Sucipto, menyampaikan bahwa pihaknya menangani wilayah kerja yang cukup luas. Tak hanya Kota Balikpapan, tetapi juga Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara, wilayah yang menjadi bagian dari kawasan penyangga IKN. Ia menyebut, permohonan paspor di kantor ini terbilang tinggi, dengan rata-rata 150 permohonan per hari.

Sementara di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara SAMS Sepinggan, layanan keimigrasian saat ini mencakup tiga rute penerbangan internasional berjadwal: menuju Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam, masing-masing dilayani oleh maskapai Air Asia, Scoot, dan Royal Brunei.

Dengan besarnya beban layanan serta posisi strategis sebagai gerbang IKN, Kantor Imigrasi Balikpapan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu layanan keimigrasian dan berkontribusi aktif dalam pembangunan kawasan ibu kota baru.