MetroIKN, Samarinda – Malam Puncak Assisi Cup VI 2024 diselenggarakan dengan meriah di Convention Hall Samarinda pada Jumat (11/10/2024). Acara ini menjadi penutup dari rangkaian kegiatan Assisi Cup yang telah berlangsung dari tanggal 9 September hingga 11 Oktober 2024, melibatkan banyak peserta dari berbagai sekolah dan latar belakang agama.
Andi Harun, menjadi salah satu tamu kehormatan dalam acara tersebut. Meskipun sedang menjalani cuti hingga 23 November sebagai Wali Kota, Andi tetap hadir untuk memberikan dukungannya terhadap kegiatan positif ini. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan semua pihak yang terlibat.
“Saya merasa terhormat bisa hadir dan menyaksikan semangat para peserta. Kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sebagai platform untuk mempererat hubungan antar siswa dari berbagai sekolah dan agama,” ucap Andi Harun.
Andi Harun menegaskan pentingnya keterlibatan lintas agama dalam kegiatan ini. Kegiatan Ini adalah contoh nyata dari toleransi dan kebersamaan yang seharusnya dibanggakan. Disebutkan, pada kegiatan ini, siswa Kristiani, Muslim, Buddha, dan Hindu dapat saling berinteraksi dan belajar satu sama lain. Inilah yang mencerminkan keindahan Indonesia.
Dalam pandangannya, acara seperti Assisi Cup sebaiknya diadakan setiap tahun secara rutin. Menurutnya, lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas siswa. Melalui kegiatan seperti ini, siswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga di luar lingkungan akademis.
Sehingga, Andi mengajak semua pihak, termasuk lembaga pendidikan dan komunitas agama, untuk bersinergi dalam menciptakan sekolah-sekolah yang berkualitas.
“Masa depan kita tidak ditentukan oleh satu pihak saja, tetapi oleh kolaborasi kita semua. Mari kita bersama-sama membangun sistem pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademis, tetapi juga pada karakter dan keterampilan sosial siswa,” tegasnya.
Acara Malam Puncak Assisi Cup VI diisi dengan berbagai penampilan menarik dari para siswa, termasuk tari, musik, dan pertunjukan seni lainnya. Kehadiran orang tua, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya menambah semarak suasana.
Dengan terlaksananya Assisi Cup VI, diharapkan kegiatan serupa akan terus berlanjut dan semakin mempererat tali persaudaraan antar generasi muda di Kota Samarinda. Malam puncak ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menjadi simbol komitmen bersama untuk memajukan pendidikan dan membangun masyarakat yang lebih toleran dan harmonis.
