metroikn, SAMARINDA – Pemerintah Pusat resmi meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) pada Senin, 10 Februari 2025, yang bertujuan memberikan layanan kesehatan tanpa biaya kepada masyarakat, khususnya pada momen ulang tahun atau untuk ibu hamil.
Salah satu daerah yang menjadi sasaran pelaksanaan program ini adalah Kota Samarinda, yang menjadi bagian dari upaya evaluasi pelaksanaan program di seluruh wilayah.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Maria Endang Sumiwi melakukan kunjungan ke Puskesmas Sempaja di Samarinda untuk memantau secara langsung pelaksanaan program tersebut. Kunjungan ini menjadi bagian dari evaluasi menyeluruh untuk memastikan kelancaran serta kesiapan dari berbagai fasilitas kesehatan dalam melaksanakan program ini.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda, Rudi Agus Riyanto, menyatakan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan program berjalan efektif di berbagai Puskesmas, termasuk di Sempaja yang menjadi titik awal implementasi di Samarinda.
“Ini adalah hadiah dari pemerintah bagi masyarakat, memberi kesempatan untuk memeriksakan kesehatannya secara gratis, terlebih saat ulang tahun. Kami juga merencanakan program untuk anak sekolah yang akan dimulai pada bulan Juli,” ujarnya.
Rudi menambahkan bahwa meskipun secara umum pelaksanaan program di beberapa Puskesmas sudah berjalan dengan baik, masih ada sejumlah kendala teknis yang terkait dengan aplikasi dan sistem administrasi yang harus segera diperbaiki.
Di kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Sempaja, Emma Ariani, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memulai pelaksanaan Program CKG pada 11 Februari 2025. Ia menyadari adanya beberapa kendala teknis terkait peralatan medis dan sistem aplikasi yang digunakan, namun dengan adanya dukungan dari tim teknis dari Dirjen Kesehatan, masalah tersebut dapat segera diatasi.
“Walaupun ada tantangan di awal, kami berkomitmen untuk melaksanakan program ini dengan sebaik-baiknya. Kami juga memastikan bahwa peralatan medis dan bahan habis pakai yang diperlukan untuk pemeriksaan sudah tersedia tanpa adanya pembatasan,” jelas Emma.
Emma berharap melalui evaluasi ini, pelaksanaan Program CKG akan semakin baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kelengkapan peralatan medis agar layanan kesehatan yang diberikan dapat optimal.
“Kami siap untuk melanjutkan pelaksanaan program ini dengan lebih baik dan berharap seluruh Puskesmas di Samarinda dapat berkontribusi maksimal dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” tuturnya.
Program ini diharapkan menjadi langkah maju dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan gratis, sekaligus memberikan dampak positif dalam upaya pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.