Atasi Masalah Irigasi di Babulu, Zainal: Proyek Bendungan Telake dan Lambakan Bisa Jadi Solusi

MetroIKN, Penajam – Saluran irigasi sangat dibutuhkan oleh para petani di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), agar hasil pertanian dapat melimpah.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Zainal Arifin, mengatakan salah satu solusi yang bisa dilakukan dengan membangun Bendungan Telake dan Lambakan, Kabupaten Paser dilanjutkan. Karena ini menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan irigasi yang belum teratasi untuk wilayah Kecamatan Babulu.

Ia mengatakan proyek Bendungan Telake dan Lambakan ini penting lantaran kebutuhan air bersih dan irigasi persawahan belum juga terpenuhi.

“Hingga kini kedua proyek Bendungan tersebut belum menunjukkan perkembangan secara signifikan,” kata Zainal.

Sudah 5 tahun berjalan, sumber air bersih dari proyek Bendungan Telake dan Bendungan Lambakan yang menjadi harapan masyarakat ini, namun sayang belum jadi prioritas.

“Belum ada kejelasannya. Yang menjadi kendala adalah lokasi lahan yang berada di luar wilayah PPU, yakni di Kabupaten Paser. Masyarakat kita di Babulu sangat membutuhkan. namun proses penyelesaiannya terhambat oleh kendala yang disebutkan,” ujarnya.

Rencananya Bendungan Telake akan digunakan untuk mengairi persawahan, sedang Bendungan Lambakan selain menyediakan air bersih, pembangkit listrik tenaga air, namun juga berpotensi di bidang pariwisata.

“Di Babulu Laut, masyarakatnya masih bergantung pada hujan untuk memenuhi kebutuhan air. Akibatnya target panen jadi tidak optimal,” katanya.

Babulu sendiri wilayah potensial menjadi lumbung padi penyangga Ibu Kota Negara (IKN). Dikatakan Zainal, panen tiga kali setahun itu masih jauh dari harapan.

Sebagai Komisi II DPRD PPU, dirinya akan terus mengupayakan dengan berkomitmen fokus pada permasalahan air pada wilayah dimaksud.

“Insya Allah kita akan intensif membawa isu ini dan berusaha menjadikannya prioritas demi kebermanfaatan masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya. (adv)