metroikn, Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat (Probebaya) akan terus berlanjut, khususnya mengenai bidang infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, katanya, akan terus melakukan evaluasi guna meningkatkan mutu program.
Hal tersebut diungkapkan di tengah rapat koordinasi yang berlangsung di Balai Kota, Jumat Jumat (1/3/2024).
Pada kesempatan itu, Andi Harun turut menjelaskan mengenai pengenaan pajak dalam pelaksanaan Probebaya. Antara lain, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPH).
Pembahasan ini untuk memastikan bahwa para lurah, kelompok masyarakat (Pokmas), dan seluruh stakeholder terkait memahami teknis perpajakan yang berlaku dalam pelaksanaan program tersebut.
“Tujuan utama dari diskusi ini agar tata kelola keuangan dan perpajakan di Probebaya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ucapnya.
Kepada para pemangku kepentingan, Wali Kota, juga menekankan beberapa objek pajak yang perlu mendapat perhatian. Harapannya, menciptakan pemahaman yang lebih baik terkait permasalahan.
Ia juga mengapresiasi tingginya realisasi probebaya di tingkat Rukun Tetangga (RT)
“Serapan anggaran RT pada tahun 2023 lalu di atas 90 persen, dan kami berkomitmen untuk menjaga tetap tinggi pada tahun ini, memastikan kelancaran dan keberhasilan program dengan melibatkan kelompok masyarakat sebagai pelaksana utama,” tambah Andi Harun.
Ia ingin seluruh elemen masyarakat dapat terlibat langsung dalam Probebaya. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, tata usaha keuangan sampai pemeliharaan dan perawatan.