ISBI Kaltim Buka Pendaftaran 125 Mahasiswa, Kuliah Gratis dan Disiapkan Kampus Baru

metroikn, SAMARINDA – Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) dalam memperkuat ekosistem seni dan budaya daerah kembali ditunjukkan melalui pembukaan pendaftaran mahasiswa baru di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim tahun ajaran 2025.

Sebagai satu-satunya perguruan tinggi seni di Kalimantan, ISBI Kaltim hadir tidak sekadar membuka akses pendidikan, tetapi juga menyiapkan SDM unggul yang mampu menjaga sekaligus mengembangkan seni budaya lokal.

Tahun ini, kuota sebanyak 125 mahasiswa disediakan melalui skema afirmasi yang memungkinkan mahasiswa kuliah secara gratis. Empat program studi yang tersedia yaitu Tari (35 kuota), Etnomusikologi (25), Kriya (25), dan Film dan Televisi (40).

“Pendaftaran dilakukan melalui Biro Kesra Setprov Kaltim dan akan ditutup pada 30 Juli mendatang,” kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim, Dasmiah, Rabu (2/7/2025).

Dasmiah menjelaskan, pembebasan biaya ini merupakan hasil kerja sama afirmasi antara Pemprov Kaltim dan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, yang telah mendampingi ISBI Kaltim sejak kampus tersebut kembali aktif setelah sempat vakum.

“Kerja sama afirmasi ini menjadi kebijakan strategis daerah untuk memenuhi kebutuhan tenaga seni dan budaya, terutama di sektor muatan lokal seperti kriya dan tari,” jelasnya.

Tidak hanya pendidikan gratis, mahasiswa ISBI Kaltim juga mendapatkan fasilitas tempat tinggal atau life kost yang biayanya ditanggung pemerintah. Bahkan, bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu, disediakan beasiswa tambahan yang mulai dicairkan pada tahun kedua perkuliahan.

Saat ini, ISBI Kaltim masih menggunakan kawasan Kompleks Museum Mulawarman, Tenggarong sebagai lokasi kuliah. Namun, pemerintah telah menyiapkan lahan seluas 30 hektare di Tenggarong Seberang untuk pembangunan kampus permanen yang akan dimulai tahun depan.

“Pembangunan fisik kampus akan dilakukan langsung oleh Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi,” jelas Dasmiah.

ISBI Kaltim yang merupakan rintisan Pemprov Kaltim sejak 2012 bersama ITK (Institut Teknologi Kalimantan), kini menjadi motor penting dalam memastikan keberlanjutan warisan budaya daerah melalui jalur akademik yang terstruktur dan inklusif.