metroikn, SAMARINDA – Pada hari kedua Lebaran Idulfitri 1446 H, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menggelar acara open house di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, pada Selasa (1/4/2025). Acara tersebut dihadiri oleh kepala daerah, wakil kepala daerah dari kabupaten/kota, unsur Forkopimda Kaltim dan kabupaten/kota, jajaran perusahaan swasta, tokoh masyarakat, serta sejumlah tamu lainnya.
Dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Bupati PPU Mudyat Noor bersama Wakil Bupati Abdul Waris Muin turut hadir dalam acara silaturahmi ini. Mereka datang bersama rombongan yang terdiri dari Ketua DPRD PPU beserta jajaran, Kepala OPD di lingkungan Pemkab PPU, serta Ketua TPP PPU beserta pengurus.
Dalam sambutannya, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud mengajak seluruh peserta untuk bersatu membangun Kaltim yang lebih maju. Ia menyoroti berbagai program pembangunan selama kepemimpinannya, baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun pemerataan infrastruktur. Salah satu proyek yang dibahas adalah pembangunan jalan Sotek-Bongan yang akan menghubungkan Kabupaten PPU dan Kutai Barat.
Bupati PPU, Mudyat Noor, dalam suasana halal bihalal tersebut, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kaltim, khususnya kepada Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji, atas perhatian yang diberikan kepada Kabupaten PPU.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa bersilaturahmi. Ketika kami tiba sekitar pukul 12.00 Wita, Pak Gubernur sedang memberikan sambutan dan langsung menyinggung proyek jalan Sotek-Bongan, yang merupakan jalan provinsi lintas kabupaten antara Penajam Paser Utara dan Kutai Barat,” kata Mudyat Noor.
Menurutnya, pembangunan jalan Sotek-Bongan yang sebelumnya membutuhkan waktu tempuh 6 jam, jika selesai akan mengurangi waktu perjalanan menjadi hanya 1,5 hingga 2 jam. “Ini adalah harapan besar kami, karena akan meningkatkan konektivitas antar kabupaten,” imbuhnya.
Mudyat juga menyampaikan bahwa Open House yang digelar oleh Gubernur Kaltim ini merupakan kesempatan yang baik untuk bersilaturahmi. Kegiatan ini, selain sebagai momen halal bihalal, juga menjadi ajang untuk menyamakan persepsi dalam pembangunan daerah.
“Silaturahmi ini sangat bermanfaat. Kami mendapatkan banyak masukan dan ide baru yang diharapkan dapat mempercepat kemajuan Kabupaten PPU. Semoga PPU dapat berkembang lebih cepat, masyarakatnya lebih sejahtera, dan pembangunan berjalan lebih optimal,” ungkap Mudyat Noor.
“Terima kasih sekali, karena silaturahmi ini memperkuat sinergi dan kolaborasi kita, baik untuk Pemkab PPU maupun untuk kemajuan Kaltim ke depan,” imbuhnya. (adv/metroikn)