metroikn, Tenggarong – Warga Desa Muara Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), utamanya kalangan petani menyambut positif realisasi pengoperasian pabrik pengolah rumput laut di wilayah mereka.
Camat Muara Badak, Arfan, mengakui keberadaan pabrik tersebut akan membuka peluang perekonomian baru bagi para petani di wilayahnya. Apalagi, masyarakat setempat telah lama menantikan adanya fasilitas pengolahan yang memadai.
“Kami bersyukur sekali potensi perikanan ini nanti bisa dimaksimalkan untuk industri hilirnya lewat pembangunan pabrik rumput laut ini,” kata Arfan, Senin (23/10/2023).
Ketua Pokdakan Salok Sumbala Sejahtera Muara Badak, Ramlan, menambahkan bahwa terdapat 70 kelompok petani budidaya rumput laut di wilayah Muara Badak, dengan total lahan budidaya rumput laut mencapai sekitar 4 ribu hektare.
“Harapan kita mudah-mudahan secepatnya pabrik ini berjalan sehingga petani rumput laut bisa lebih sejahtera,” harapnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mulai melakukan pembangunan pabrik pengolahan rumput laut di wilayah Muara Badak sejak tahun 2021 lalu. Langkah ini bertujuan mewujudkan hilirisasi industri rumput laut. Nantinya, seluruh potensi rumput laut di wilayah ini akan dikelola di pabrik tersebut.
Saat ini pembangunan pabrik ini terus berjalan. Progresnya telah memasuki tahap pengadaan mesin pengolah rumput laut. Sementara itu, struktur bangunan pabrik telah rampung dan siap beroperasi setelah mesin tersedia. (adv/diskominfokukar)
