metroikn, Tenggarong – Bersamaan dengan momentum peringatan 95 tahun Sumpah Pemuda, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun mengajak generasi muda untuk semakin memperkuat semangat nasionalisme dan berperan aktif dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kutai Kartanegara itu berpesan agar Hari Sumpah Pemuda bukan sekadar dianggap sebagai perayaan sejarah. Akan tetapi harus dijadikan sebagai momentum bagi generasi muda agar memotivasi diri untuk semakin mandiri dan memiliki rasa cinta tanah air yang tinggi.
“Generasi muda adalah tulang punggung masa depan bangsa. Mereka harus mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan besar, termasuk perpindahan ibukota negara,” jelas Samsun.
Di tengah tantangan tersebut, Samsun menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), termasuk pengembangan keterampilan, sebagai fondasi yang kuat bagi kemajuan bangsa.
“Kita harus berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan agar generasi muda memiliki keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman,” tegasnya.
Pesan yang menjadi utama dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun ini, menurutnya adalah peran aktif generasi muda dalam percepatan ketahanan pangan.
Samsun mendorong para pemuda untuk terlibat dalam sektor pertanian. Menjadi petani milenial yang inovatif, dinilai sebagai pilihan yang ideal sekarang ini.
“Percepatan ketahanan pangan adalah hal yang sangat penting. Kita harus menjadi petani milenial aktif yang mampu memenuhi kebutuhan pangan kita sendiri,” seru Samsun.
Politisi PDI Perjuangan menganggap tekad ini sebagai cerminan untuk membawa perubahan positif dalam pembangunan Kaltim dan Indonesia secara keseluruhan.
Generasi muda diharapkan akan menjadikan semangat nasionalisme, persiapan diri untuk masa depan yang cerah, dan kontribusi dalam ketahanan pangan sebagai hal-hal yang tak terpisahkan dalam perjalanan mereka menuju masa depan yang lebih baik. (adv/dprdkaltim)
