MetroIKN, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) berupaya mengambil alih kembali Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim yang saat ini masih berada dalam kekuasaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim.
Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman, mengungkapkan rencana untuk melakukan kajian khusus terhadap SKOI Kaltim tahun ini. Rencananya, SKOI akan dimasukkan kembali dalam kategori sentra olahraga.
“Tahun ini kami akan membuat kajian untuk merangkul kembali SKOI Kaltim dan memasukkannya dalam kategori sentra-sentra olahraga,” ungkap Rasman.
Ia mencatat bahwa selama berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, SKOI mengalami penurunan dalam hal pencetakan atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Selama dipegang oleh Diknas, SKOI kurang menghasilkan atlet yang bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional,” tambahnya.
Rasman menegaskan bahwa SKOI seharusnya memiliki proporsi 30% untuk pendidikan dan 70% untuk olahraga, dengan perlu adanya try out ke luar daerah untuk mengasah kemampuan atlet.
“Menurut saya, kita perlu merangkul SKOI kembali dalam naungan Dispora Kaltim, agar lebih fokus dalam pembinaan atlet,” kata Rasman.
Ia juga mengingatkan tentang Iqbal Chandra Pratama, atlet pencak silat lulusan SKOI Kaltim yang berhasil meraih medali emas pada Asian Games 2018.
Meskipun demikian, Rasman mengakui bahwa regenerasi atlet SKOI saat ini dinilai menurun.
“Dulu ada Iqbal yang berhasil bersinar, tetapi lulusan terbaru kurang menunjukkan prestasi yang sama,” tandasnya. (adv)