MetroIKN, Samarinda – Cabang Olahraga (Cabor) Cricket dinilai berhasil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut dengan menyumbangkan satu medal emas untuk Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di kelas Cricket T10 Putri.
Kapten tim Cricket Putri Kaltim, Berlian Duma Para, menegaskan bahwa keberhasilan tim meraih medali tidak terlepas dari program Pemusatan Pelatihan Daerah (Puspelatda) yang diselenggarakan oleh Dispora Kaltim dan ditangani oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim. Persiapan yang matang selama enam bulan sangat membantu tim dalam membangun chemistry yang kuat.
“Program Puspelatda cukup bagus karena kami diberikan waktu enam bulan untuk menyatukan chemistry, terutama karena kita bermain dalam kelas beregu,” ujar Berlian.
Namun, ia mencatat adanya kendala dalam hal fasilitas latihan. Meskipun program pelatihan yang diberikan oleh pelatih dinilai baik dari segi fisik dan teknik, keberadaan lapangan khusus untuk Cricket masih menjadi masalah.
“Pelatihan dari pelatih sudah cukup baik, tapi kami terkendala dengan lapangan khusus Kriket yang belum ada,” lanjutnya.
Pelatih cabor Cricket Kaltim, Haris, juga sependapat dengan Berlian. Ia berharap agar KONI Kaltim dan Dispora Kaltim segera menyediakan fasilitas lapangan khusus untuk Cricket guna mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas atlet di masa mendatang.
“Kami berharap pemerintah, khususnya Dispora Kaltim, dapat menyediakan fasilitas lapangan khusus Kriket dan mengadakan event-event berkelanjutan untuk mengasah kemampuan atlet,” tandasnya. (adv)
