metroikn, TENGGARONG – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai acara Open House Idulfitri 1446 Hijriah yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, pada Senin (31/3).
Open house yang menjadi bagian dari tradisi halal bihalal ini menarik antusiasme ribuan masyarakat dari berbagai kalangan. Sejak pagi, warga berbondong-bondong memadati Pendopo Odah Etam untuk bersilaturahmi dan merayakan momen Ied Mubarak bersama jajaran pemerintah daerah. Tidak hanya umat Muslim, acara ini juga dihadiri masyarakat non-Muslim, memperlihatkan semangat toleransi dan persatuan di Kukar.
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah bersama istri, Maslianawati Edi Damansyah, tampak menyambut para tamu dengan penuh keramahan. Hadir pula Sekretaris Daerah Kukar Sunggono beserta istri, Asisten II Setkab Kukar Ahyani Fadianur Diani, Asisten III Bidang Administrasi Dafip Haryanto beserta istri, serta sejumlah pejabat Forkopimda dan tokoh masyarakat.
Meskipun harus berdiri dalam waktu cukup lama, Bupati dan para pejabat tetap melayani para tamu dengan senyum dan sapaan hangat. Suasana keakraban semakin terasa dengan hadirnya hiburan musik akustik yang menemani para tamu menikmati hidangan khas lebaran berupa aneka makanan dan minuman.
Acara open house ini dibuka dua sesi, yakni pada pagi hari mulai pukul 10.00 Wita hingga 13.00 Wita, dan dilanjutkan sesi malam hari dari pukul 19.30 hingga 22.00 Wita.
Dalam kesempatan tersebut, atas nama Pemerintah Kabupaten Kukar dan pribadi, Bupati Edi Damansyah bersama istri mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, serta memohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat.
“Terima kasih atas kebersamaan dan kehadiran masyarakat dalam acara ini. Semoga open house ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi, memperkuat persatuan dan kesatuan kita, serta memperbaiki hubungan yang mungkin sempat terputus. Semoga seluruh masyarakat Kukar selalu diberikan kesehatan, rahmat, dan perlindungan dari Allah SWT,” ucap Edi Damansyah.
Melalui kegiatan ini, tradisi halal bihalal diharapkan terus menjadi sarana mempererat persaudaraan dan menjaga keharmonisan antarwarga, menjadikan Kukar sebagai daerah yang rukun dan damai. (adv/metroikn)
