Semangat Pelajar PPU Menembus UGM, 21 Siswa Daftar Program Beasiswa Afirmasi

metroikn, PENAJAM – Semangat para pelajar Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk meraih pendidikan tinggi semakin menggelora. Hal ini tercermin dari pendaftaran 21 siswa SMA dan SMK di PPU dalam program beasiswa afirmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2025. Program tersebut memberikan peluang bagi pelajar dari daerah untuk bisa menempuh studi di salah satu kampus terbaik di Indonesia.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten PPU, Nicko Herlambang, menyampaikan bahwa peserta berasal dari berbagai sekolah, yakni SMA Negeri 1, 2, 4, 5, serta SMK Negeri 2. Mereka mendaftar untuk beragam jurusan, mulai dari S1 Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi, Teknik, hingga program-program vokasi.

“Ini membuktikan bahwa anak-anak PPU memiliki semangat tinggi dan keberanian bersaing di tingkat nasional,” ujar Nicko, Senin (14/4/2025).

Saat ini, Pemerintah Kabupaten PPU tengah menyelesaikan dokumen administratif yang menjadi persyaratan pendaftaran. Meskipun program afirmasi ini tidak menetapkan kuota penerimaan secara khusus, setiap peserta tetap harus melewati proses seleksi akademik yang ketat dan bersaing dengan pelajar dari seluruh Indonesia.

Nicko menjelaskan, peluang masuk melalui jalur afirmasi memang tidak mudah. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, hanya sekitar 30 persen pendaftar dari PPU yang berhasil lolos. Namun, pemerintah daerah tetap optimis jumlah penerimaan bisa meningkat tahun ini.

“Setiap siswa yang lolos tidak hanya membawa nama baik diri sendiri, tetapi juga mengangkat reputasi sekolah asal mereka,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa rekam jejak sekolah menjadi faktor pendukung dalam seleksi. Sekolah yang memiliki alumni di UGM akan lebih diakui dan berpeluang lebih besar meloloskan siswanya, terutama melalui jalur prestasi.

“Contohnya SMA 4, yang kini sudah memiliki alumni di UGM. Hal itu menjadi nilai tambah dalam proses seleksi karena menunjukkan konsistensi kualitas lulusan,” tambah Nicko.

Tren positif ini juga terlihat dari meningkatnya minat siswa PPU untuk mendaftar ke UGM tidak hanya melalui jalur afirmasi, tetapi juga jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan jalur mandiri. Pemerintah Kabupaten berharap kolaborasi ini bisa terus berkembang, bahkan diperluas ke universitas terkemuka lainnya.

“Kami berharap tahun 2025 menjadi momentum penting bagi pendidikan PPU untuk semakin dikenal secara nasional. Semoga ini menjadi awal dari kemajuan kualitas pendidikan daerah yang berkelanjutan,” tutup Nicko. (adv/metroikn)