metroikn, PASER – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur (UPP KLT) 1 sebagai direksi pekerjaannya, terus berupaya meningkatkan keandalan listrik bagi masyarakat di Kabupaten Paser. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan mengatasi berbagai tantangan hukum yang mungkin menghambat operasional perusahaan, melalui kegiatan Audiensi dengan Kejaksaan Negeri Paser yang dilakukan pada Selasa (5/11).
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana penuh semangat kerja sama, mencerminkan komitmen kedua pihak antara PLN dengan Kejaksaan dalam mendukung proyek-proyek listrik di daerah tersebut. Ini menggambarkan bagaimana semangat juang para pihak menjelang peringatan Hari Pahlawan.
Manager UPP KLT 1, I Made Gita Prawira menyampaikan bahwa audiensi ini merupakan inisiatif untuk menjalin silaturahmi sekaligus membahas berbagai permasalahan yang dihadapi PLN dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah hukum Kabupaten Paser, khususnya pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Grogot – Sei Durian.
Proyek ini sedang dalam tahap pra-konstruksi, dimana kesiapan lahan dan perizinan-perizinan yang diperlukan menjadi fokus pada tahapan ini. Saat ini pembebasan lahan telah menunjukkan kemajuan signifikan, sebanyak 82% dari total tanah tapak tower yang dibutuhkan telah berhasil dibebaskan dan izin untuk pelaksanaan konstruksi telah diperoleh.
Kepala Kejaksaan Negeri Paser Abdul Muis Ali, S.H., M.H, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung PLN dalam menjalankan program-program ketenagalistrikan di Kabupaten Paser. Menurutnya, sinergi yang baik antara Kejaksaan dan PLN akan membantu mengatasi berbagai hambatan yang mungkin terjadi, serta memperlancar jalannya proyek demi kepentingan masyarakat.
“Kami siap memberikan dukungan dari sisi hukum agar proyek PLN berjalan sesuai aturan dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi warga Paser,” kata Abdul Muis Ali.
Pertemuan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat koordinasi dan pertukaran informasi terkait permasalahan yang tengah dihadapi di lapangan. Dengan adanya komunikasi yang erat antara PLN dan Kejaksaan Negeri, berbagai permasalahan hukum diharapkan dapat ditangani dengan cepat dan tepat sehingga pembangunan dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal.
Dikesempatan lain, General Manager PLN UIP KLT Raja juga berharap langkah ini akan berdampak positif pada keberlangsungan proyek-proyek ketenagalistrikan di Kabupaten Paser, sekaligus mendukung tujuan PLN untuk menyediakan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat. Kedepannya, sinergi ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Paser dan sekitarnya.
“Semoga langkah ini akan membawa dampak positif bagi keberlangsungan proyek-proyek ketenagalistrikan di Kabupaten Paser. Sinergi yang terjalin antara PLN dan Kejaksaan Negeri Paser ini diharapkan mampu mendukung penyediaan listrik yang andal dan berkelanjutan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Paser dan sekitarnya,” tutup Raja.
