Kutai Kartanegara – Salah satu penyakit yang menempati peringkat tertinggi sebagai penyebab kematian yakni penyakit jantung. Saat ini kasus penyakit jantung sendiri terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Salah satu upaya untuk menekan kasus penyakit jantung dengan rutin melakukan senam sehat. Seperti yang digelar oleh sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Kalimantan Timur (Kaltim), yang menjalin kerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia untuk mengadakan senam sehat bersama pada Minggu (22/10/2023).
Kegiatan senam sehat itu sukses dihelat di Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dengan dihadiri ribuan warga dari berbagai daerah di Kutai Kartanegara.
Koordinator Wilayah SDG Kaltim, Abdul Rahim menilai, olahraga memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh termasuk jaringan dan organ vital tubuh, termasuk jantung.
“Kami bertujuan agar masyarakat khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara itu menjaga kesehatan, khususnya kesehatan jantung. Karena kita lihat tingkat penyakit jantung setiap tahunnya terus meningkat,” jelas Rahim.
Selain itu, Rahim menyebut bahwa kegiatan ini diselenggarakannya juga untuk memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh tiap 22 Oktober.
Bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan, Rahim menerangkan bahwa kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi bagi para peserta yang datang dari berbagai daerah.
“Tentu kegiatan ini kami mendapat kesehatan, membangun relasi, menyatukan silaturahmi. Bahwa kunci dari sebuah kemenangan adalah solid,” katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Jantung Indonesia cabang Kutai Kartanegara, Maslianawati Edi Damansyah mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi relawan SDG.
Menurutnya, olahraga secara rutin memang diperlukan untuk menekan risiko terkena penyakit jantung. “Harapan saya bukan hanya ini saja yang kita lakukan. Ini untuk kesehatan kita lebih baik lagi. Dengan adanya tim dari relawan tadi, lebih semangat lagi untuk mendukung gerakan ini,” kata Maslianawati.
Maslianawati pun mengatakan bahwa pihaknya membuka pintu lebar kepada relawan SDG Kaltim guna menjalin kembali kerja sama untuk menggelar kegiatan bermanfaat lainnya.
“Untuk Yayasan Jantung kami welcome (berkolaborasi dengan SDG), selama itu tidak melanggar aturan dan etika, kami akan siap,” tegasnya.