Resmi! Kabupaten Paser Tuan Rumah Porprov Kaltim 2026

Bupati Fahmi Fadli Pastikan 28 Venue Siap

metroikn, Tanah Grogot – Kabupaten Paser secara resmi dicanangkan sebagai tuan rumah pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VIII Kaltim yang dijadwalkan berlangsung tahun 2026 mendatang.

Pencanangan tuan rumah Porprov VIII Kaltim ditandai dengan pelepasan balon oleh Gubernur Kaltim Isran Noor bersama Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, Bupati Paser didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkofimda) di halaman kantor Bupati Paser pada Minggu (24/9/2023).

Bupati Paser Fahmi Fadli pada kesempatan tersebut mengatakan, penunjukan Kabupaten Paser sebagai tuan rumah Porprov Kaltim merupakan sejarah baru. Meski masih akan berlangsung dua tahun mendatang, tapi euforia menyambut olahraga multi event itu diakui sudah mulai terasa.

“Hal ini patut kita apresiasi karena selain untuk mempersiapkan diri menjadi calon atlet cabang olahraga (cabor),” kata Fahmi.

Porprov Kaltim di Kabupaten Paser akan mempertandingkan 54 cabor, termasuk Paralayang sebagai cabor tambahan.

Mengenai venue, Fahmi memastikan 28 arena sudah siap menyambut ajang tersebut. Adapun yang masih dipersiapkan, semisal sirkuit road race, bowling dan 4 gedung lain untuk 10 cabor bela diri.

Kemudian, sejumlah yang bakal digelar di luar Paser, yakni, menembak, arum jeram, ski air, golf, senam, layar dan triathlon. Meski demikian, Pemkab dengan tetap mempertimbangkan standar kelayakan, tengah mengupayakan agar seluruh cabor bisa dipertandingkan di Kabupaten Paser.

“Demi kelancaran persiapan ini, Kami butuh dukungan dari Bapak Gubernur beserta instansi terkait yang membidangi pada Pemprov Kaltim untuk dapat terus memberikan support, baik moril dan materil,” pintanya.

Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor yang kebetulan memasuki akhir masa jabatannya, pada kesempatan yang sama menyampaikan pamit kepada masyarakat Paser. Ia bersama Wakil Gubernur juga meminta maaf apabila selama masa jabatannya belum secara maksimal memajukan olahraga di Kaltim.

“Kami mohon maaf bila dibidang olahraga masih belum memadai,” kata Isran Noor mengawali sambutan.

Lebih lanjut, kata Gubernur, gelaran kompetisi olahraga merupakan hasil dari kerjasama semua pihak. Pemerintah hanya berperan dalam pembinaan, menyusun program perencanaan, tetapi yang menjadi inti adalah para atlet yang ingin berprestasi.

Kaltim saat ini, menurut Isran, menjadi daerah di luar pulau Jawa yang kompetitif di bidang olahraha. Hal itu ia ungkap merujuk pada hasil sejumlah ajang Pra PON sebelum-sebelumnya, di mana Kaltim nyaris selalu berada pada di posisi empat besar.

“Jadi kalau untuk di luar pulau Jawa tidak ada yang bisa nandingi” sambungnya.

Ini sekaligus menandakan, meski dengan jumlah penduduk sedikit, Kaltim mampu menghasilkan atlet-atlet potensial dan berprestasi.

“Oleh karena itu ajang, moment, atau hal yang bersangkutan dengan event olahraga, Kaltim harus lebih baik lagi, supaya bisa lebih naik lagi ke atas, paling tidak jadi nomor tiga atau nomor dua,” tutur Isran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *