PLN Sukses Sediakan Listrik Tanpa Kedip Selama KTT WWF di Bali

metroikn, Nusa Dua – PT PLN (Persero) sukses menyediakan listrik andal dan tanpa kedip saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10, Bali yang berakhir 25 Mei 2024.

Hal ini kembali menjadi capaian perusahaan atas komitmen mendukung tiap gelaran kenegaraan di tanah air.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengapresiasi kerja sama seluruh pihak demi mensukseskan ajang tersebut.

“Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja sama yang baik antara pemerintah Republik Indonesia dan semua pihak. Sinergitas dan kontribusi seluruh pihak harus terus terjalin untuk menuntaskan isu perubahan iklim dunia,” kata Basuki saat upacara penutupan KTT WWF ke-10, Jumat (24/5/2024).

Dalam kesempatan yang sama, President of World Water Council, Loic Fauchon, merasa kagum terhadap Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan tiga tahunan ini.

“Indonesia adalah ibu kota air dunia dan Bali adalah pusat dari dunia selama seminggu ini. Teman-teman Indonesia, terima kasih dalam mempersiapkan forum ini dengan baik dan penuh keramahan. Terima kasih dan sekali lagi terima kasih,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengaku bersyukur sekaligus bangga karena PLN dapat berkontribusi menyukseskan gelaran KTT WWF ke-10 di Bali.

Alhamdulillah, Indonesia kembali sukses di mata dunia dan PLN juga sukses mengawal keandalan listrik yang tanpa kedip di gelaran KTT WWF,” ujar Darmawan.

Untuk memasok listrik tanpa kedip di sepanjang gelaran KTT WWF ke-10, Bali, PLN menetapkan masa siaga kelistrikan selama 10 hari penuh, mulai 15 hingga 25 Mei 2024.

Selama masa siaga itu, PLN mengerahkan 1.160 personel. PLN juga menyiagakan sejumlah infrastruktur pengamanan kelistrikan berlapis yang meliputi 55 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 17 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 19 unit Genset.

Kemudian, PLN menyiagakan 104 personel untuk operasional 52 unit EV Charger agar melayani 670 unit kendaraan listrik para delegasi maupun panitia.

“Seperti gelaran KTT G20 di Bali dan KTT ASEAN di Labuan Bajo sebelumnya, mobilisasi para delegasi dan panitia KTT WWF juga full menggunakan kendaraan listrik. Tentu saja, hal tersebut selaras dengan upaya kami dalam mengakselerasi ekosistem Electric Vehicle (EV). Oleh karena itu, kami juga full support melalui penyediaan personel yang siaga di tiap EV Charger,” pungkasnya.