Pemkot Balikpapan Evaluasi Pelayanan Publik, Rencana Bangun atau Renovasi Kantor Kelurahan Muara Rapak

metroikn, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tengah mengevaluasi fasilitas pelayanan publik di sejumlah titik, termasuk kantor kelurahan dan puskesmas. Dalam kunjungan lapangan usai libur panjang Idulfitri, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, didampingi Wakil Wali Kota Bagus Susetyo, Sekretaris Daerah Muhaimin, serta jajaran kepala OPD, meninjau beberapa fasilitas pelayanan, seperti Puskesmas, Kecamatan, dan Kelurahan.

Salah satu perhatian utama adalah kondisi Kantor Kelurahan Muara Rapak yang dinilai kurang representatif dan belum memadai untuk menunjang aktivitas administratif. Hal ini menjadi sorotan pemerintah kota dan masuk dalam rencana perbaikan ke depan.

 “Ada beberapa gedung kelurahan yang kondisi fasilitasnya belum layak. Ini jadi perhatian kami untuk ditindaklanjuti,” ujar Wali Kota Rahmad Mas’ud, Selasa (8/4/2025).

Ia menyampaikan bahwa Pemkot Balikpapan akan mengevaluasi kebutuhan dan mencari lahan alternatif jika diperlukan, baik untuk renovasi maupun pembangunan kantor baru.

“Tujuan kita adalah memastikan masyarakat nyaman saat mengurus administrasi. Gedung yang layak dan pelayanan yang ramah itu kunci utama,” tegasnya.

Pelayanan Publik Pasca Libur Lebaran Tetap Lancar

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari monitoring hari pertama pelayanan publik pasca-libur Idulfitri. Rombongan mengunjungi sejumlah fasilitas, seperti Puskesmas Klandasan Ilir, Laboratorium Dinas Kesehatan Kota, Kantor Kecamatan Balikpapan Selatan, Mal Pelayanan Publik (MPP), serta Kelurahan Muara Rapak, Puskesmas Baru Ulu, dan Kecamatan Balikpapan Barat.

Wali Kota mengapresiasi antusiasme masyarakat yang tinggi, terutama pada layanan administrasi kependudukan seperti KTP dan KK. Meski volume pemohon meningkat, pelayanan tetap berjalan lancar.

“Hari pertama memang wajar kalau ramai, karena banyak warga baru sempat mengurus dokumen setelah libur panjang. Tapi saya lihat pelayanan tetap berjalan dengan baik,” katanya.

Ia juga menegaskan pentingnya penyesuaian jumlah petugas di titik-titik pelayanan yang padat. Pemkot akan menginstruksikan penambahan tenaga jika dibutuhkan, agar masyarakat tidak terbebani oleh antrean panjang.

“Kalau memang situasi ramai, saya minta ditambah petugas. Intinya jangan sampai masyarakat terbebani karena pelayanan yang lambat,” pungkasnya. (adv/metroikn)