metroikn, PENAJAM – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Rusbani, menyoroti masih minimnya fasilitas gedung permanen bagi sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Menurutnya, kondisi ini sudah sepatutnya menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
“Masih ada beberapa OPD yang sampai sekarang belum punya gedung sendiri, mereka masih menyewa tempat di luar,” ujarnya, Rabu (23/4/2025).
Rusbani menjelaskan, keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menjadi alasan utama lambatnya pembangunan gedung OPD. Namun demikian, ia menegaskan bahwa pembangunan kantor dinas tetap harus digenjot, setidaknya dilakukan secara bertahap.
“Harapannya, pembangunan gedung ini masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025 sebagai program prioritas,” jelasnya.
Menurut Rusbani, dengan strategi pembangunan bertahap, target penyediaan kantor permanen untuk seluruh OPD bisa tercapai dalam lima tahun mendatang.
“Kalau tiap tahun dibangun dua gedung saja, maka dalam lima tahun ke depan sudah ada sepuluh gedung baru. Itu cukup untuk memenuhi kebutuhan OPD yang belum punya kantor sendiri,” paparnya.
Ia juga menambahkan, saat ini memang sudah ada beberapa gedung yang sedang dalam proses pembangunan. Oleh karena itu, ia berharap di bawah kepemimpinan Bupati Mudyat Noor, target ini dapat terealisasi penuh.
“Selama lima tahun masa pemerintahan Pak Bupati, saya rasa cukup untuk menyelesaikan persoalan ini,” ungkapnya.
Meski begitu, ia mengingatkan bahwa semua rencana tetap harus mengacu pada kemampuan keuangan daerah.
“Kita memang ingin memprioritaskan pembangunan, tapi tetap harus realistis melihat kondisi anggaran,” pungkasnya. (yan/metroikn)
