metroikn, Nusantara – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memastikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara siap beroperasi melistriki kawasan tersebut.
Terkhusus pada saat peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Agustus mendatang.
“Hari ini terbukti, PLTS sudah produksi 10 megawatt, dengan kebutuhan IKN sekarang baru 1 megawatt,” ucap Erick di sela meninjau PLTS, Sabtu (29/6/2024).
Dalam peninjauan, Menteri BUMN didampingi Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
Peninjauan tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan listrik di setiap lokasi peringatan HUT RI di IKN.
“Kami ingin PLN baik melalui PLTS ataupun gardu induknya mampu memasok kebutuhan daya total untuk venue upacara HUT Kemerdekaan juga interkoneksi di Kalimantan,” sambungnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan kesiapan pihaknya untuk menghadirkan listrik bersih dan andal saat peringatan Hari Kemerdekaan di IKN. PLN, katanya, telah memetakan kebutuhan listrik saat peringatan Hari Kemerdekaan RI sebesar 1,5 megawatt (MW).
Sementara itu, kapasitas PLTS di IKN telah beroperasi sebesar 10 MW sejak Februari 2024. Kapasitas daya tersebut akan ditingkatkan menjadi 50 MW pada akhir tahun 2024.
“Peringatan HUT RI ini kami pastikan akan dipasok full menggunakan listrik hijau dari PLTS IKN,” ujar Darmawan.
Saat peringatan hari jadi RI nanti, PLN akan menggunakan skema kelistrikan 4 layer, untuk venue utama, Beranda Nusantara, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, Bandara dan Penginapan VVIP/VIP.
Pada layer pertama, PLN akan menggunakan Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk memastikan listrik andal tanpa kedip. Pada layer kedua dan ketiga, PLN menyiapkan dua jaringan listrik yang bersumber dari dua gardu induk berbeda.
Pada layer terakhir, PLN juga menyiapkan genset sebagai cadangan pasokan.
“Kami telah siapkan skema pengamanan berlapis, sehingga listrik pada peringatan HUT RI akan berlangsung andal,” tambah Darmawan.
Selain itu, PLN turut menyiapkan 16 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik.
Kendaraan listrik ini dipergunakan para pejabat negara, tamu undangan, dan peserta peringatan HUT RI.
PLN juga berkolaborasi dengan Bluebird dalam penyediaan SPKLU khusus untuk puluhan shuttle bus yang digunakan para peserta peringatan HUT RI di IKN.
“Kami siap all out menyukseskan peringatan HUT RI ke-79 di IKN dengan menghadirkan layanan energi bersih secara end to end,” pungkasnya.
