BALIKPAPAN — Kerja bakti massal dilakukan Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Kariangau bersama warga setempat untuk membersihkan drainase yang sebelumnya dipenuhi sedimen dan tumbuhan liar. Pembersihan ini dinilai efektif mencegah luapan air saat hujan deras turun.
Ketua LKM Kariangau, Karlos Romy Gadi, menjelaskan pembersihan drainase sepanjang 1.150 meter ini melibatkan 185 warga yang mayoritas berasal dari sejumlah RT di Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat. “Aliran air di drainase ini sebelumnya tersumbat karena banyak endapan lumpur. Setelah dibersihkan, air sudah lancar, sejauh ini tidak ada lagi luapan meski hujan deras,” ujar Karlos.
Menariknya, kegiatan ini juga memberdayakan masyarakat sekitar melalui pola padat karya dan swakelola. Warga yang terlibat mulai dari pekerja harian, ibu rumah tangga, hingga penyandang disabilitas. “Kami memang memprioritaskan mereka yang belum punya pekerjaan tetap. Ini sekaligus menjadi tambahan penghasilan, apalagi bertepatan dengan momen penerimaan siswa baru,” tambahnya.
Pembersihan drainase ini menggunakan dana APBD Kota Balikpapan dan dilaksanakan di empat RT di Kariangau, yakni RT 10, RT 12, RT 13, dan RT 17. Kegiatan ini didukung penuh oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kariangau.
Ketua LPM Kariangau, Bejo Pawiro Utomo, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini. Ia berharap sinergi antara LKM dan LPM terus terjalin untuk kemajuan lingkungan Kariangau. “Kami sangat mendukung inisiatif LKM Kariangau. Semoga ke depan kerja sama seperti ini bisa terus dilaksanakan agar warga semakin peduli menjaga kebersihan dan lingkungan sekitar,” pungkas Bejo.
Melalui kegiatan padat karya ini, LKM Kariangau berharap masyarakat makin terpanggil hatinya untuk menjaga drainase agar tetap bersih dan berfungsi optimal demi meminimalkan risiko banjir di musim hujan.