metroikn, BALIKPAPAN – PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan berkolaborasi dengan Baituzzakah Pertamina (Bazma) Tingkat Wilayah Unit Balikpapan menyalurkan 150 paket alat sekolah kepada pelajar dari 16 Sekolah. Paket sekolah dibagikan untuk pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta Madrasah Aliyah (MA) yang ada di kota Balikpapan. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Ex Bioskop Banua Patra Balikpapan.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan kepada masyarakat di bidang pendidikan khususnya di kota Balikpapan. “Adik-adik yang bersekolah harus tetap fokus untuk belajar agar bisa menjadi generasi penerus yang berkontribusi kepada negara. Untuk urusan sekolah, ketika adik-adik kurang mampu, biarkan kami para pekerja melengkapi yang belum memiliki alat pendukung sekolah adik-adik,” ujar Bayu.
Selain General Manager PT KPI Unit Balikpapan beserta jajaran manajemen, Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Utama PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Balikpapan, Ketua BAZMA Balikpapan, Perwakilan Forum Zakat (FOZ) Kalimantan Timur, Ketua Persatuan Wanita Patra (PWP) Unit Balikpapan, Pjs Ketua Badan Dakwah Islam (BDI) PT KPI Unit Balikpapan, Pjs Ketua Badan Dakwah Islam (BDI) PT KPB, Kepala Sekolah dan Guru Pendamping dari 16 sekolah di Balikpapan.
Ketua Panitia Pembagian Paket Sekolah, Ridwan Abdus, dalam laporannya menyampaikan bahwa Bazma RU V Balikpapan adalah lembaga amal yang dikelola oleh pekerja dan keluarga besar PT KPI. Fokus Bazma adalah pada kegiatan sosial di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi. “Kegiatan ini juga merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun PT KPI Ke-7. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban orang tua dan memotivasi anak-anak untuk lebih semangat dalam belajar,” kata Ridwan.
Puncak acara ditandai dengan simbolis pemberian paket alat sekolah. Alat sekolah terdiri dari tas, buku, alat tulis, serta uang saku diberikan kepada perwakilan siswa dari 16 sekolah penerima. Paket sekolah ini diharapkan dapat mendukung proses belajar mengajar dan meningkatkan semangat siswa dalam menuntut ilmu.
Emi Mulyani, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, menyampaikan apresiasi serta dukungannya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan kepada pelajar Kota Balikpapan, yang tentu saja sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan alat sekolah mereka,” ujar Emi.
Dukungan dari Dinas Pendidikan ini menggambarkan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan perusahaan dalam mendukung pendidikan generasi muda, terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan fasilitas belajar.
Kegiatan penyerahan bantuan paket sekolah ini diisi pula dengan materi pengenalan mengenai Kilang Balikpapan untuk memberikan wawasan mengenai operasional kilang serta pentingnya sektor industri bagi perekonomian daerah. Dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan.
Tidak hanya menerima bantuan paket sekolah siswa/i yang hadir juga mendapatkan ilmu tentang proses bisnis kilang Balikpapan serta proses pengembangan project RDMP. Acara ditutup dengan sesi motivasi yang disampaikan oleh perwakilan fungsi Produksi PT KPI Unit Balikpapan, Ryantama Dzahabi terkait pentingnya pendidikan dan ketekunan. “Adik-adik kita semua sama-sama mempunyai peluang. Pendidikan merupakan kunci untuk meraih masa depan yang lebih baik. Harapan saya adik-adik selalu semangat, bekerja keras, dan tidak mudah menyerah demi menggapai cita-citanya,” ujar Ryantama.
Kegiatan ini merupakan bukti komitmen bersama dari berbagai pihak, termasuk perusahaan dan organisasi dalam mendukung pendidikan dan masa depan generasi muda Balikpapan. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat memberikan dorongan semangat bagi para siswa untuk terus belajar dan meraih cita-cita mereka.