BALIKPAPAN – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menyatakan kesiapannya dalam mendukung kelancaran penerbangan haji tahun 2025 melalui penyediaan pasokan avtur di dua bandara utama, yakni Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dan Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin.
Pasokan avtur diproyeksikan mencapai 1.448 kiloliter (KL) di Sepinggan dan 1.143 KL di Syamsuddin Noor selama musim haji, seiring meningkatnya frekuensi penerbangan. Kenaikan permintaan ini diprediksi sebesar 7,6 persen di Sepinggan dan 11,7 persen di Syamsuddin Noor dibandingkan rata-rata harian normal.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan, Edi Mangun, menegaskan bahwa ketersediaan dan distribusi avtur dipastikan berjalan lancar demi mendukung seluruh rangkaian operasional haji.
“Pertamina berkomitmen penuh mendukung kelancaran penerbangan haji. Kami telah mengantisipasi peningkatan kebutuhan dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk bandara, maskapai, dan otoritas haji,” ujarnya.
Pendistribusian avtur dilakukan dalam dua fase: keberangkatan jemaah menuju Arab Saudi dan fase kepulangan ke Tanah Air. Koordinasi intensif juga dilakukan untuk memantau kebutuhan secara real-time dan menyesuaikan pasokan jika terjadi lonjakan permintaan.
Dari total 13 bandara embarkasi haji di Indonesia, dua di antaranya berada di Kalimantan. Kesiapan logistik energi ini menjadi bagian dari kontribusi Pertamina tidak hanya pada sektor ekonomi, tapi juga dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
“Pertamina Patra Niaga Kalimantan siap menjalankan peran strategis dalam kelancaran ibadah haji 2025,” tutup Edi.
