metroikn, TANJUNG REDEB – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk membangun zona integritas di Berau demi terciptanya Bumi Batiwakkal sebagai wilayah bebas korupsi (WBK) mendapat dukungan dari Anggota DPRD Berau M. Ichsan Rapi.
Namun menurut Ichsan, terciptanya WBK membutuhkan komitmen, sinergitas, dan kerja-kerja kolaboratif semua pihak mulai dari perencanaan anggaran, pelaksanaan di lapangan, hingga pengawasan.
“Saya mendukung langkah pemerintah daerah dalam membangun dan menciptakan WBK ini. Dan untuk mencapai maksud itu, saya mendorong seluruh perangkat daerah mulai dari OPD hingga pemerintah kampung agar dapat bekerja optimal dan maksimal dalam melayani masyarakat,” ungkapnya.
Adapun terkait pemanfaatan APBD dalam upaya tersebut, Ichsan menegaskan, dengan kondisi APBD Berau yang saat ini besar, maka memang lebih baik dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat.
“Juga harus ada kesadaran bahwa korupsi sangat merugikan negara dan menghancurkan pembangunan. Sehingga pencegahan dini memang diperlukan,” tegasnya.
Ditegaskannya, saat ini banyak pembangunan di daerah lebih banyak diarahkan ke pembangunan infrastruktur fisik. Hal ini menyebabkan anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan manusia masih kurang.
“Contoh kesehatan dan pendidikan. Kita mau anggaran ini ditambah. Kalaupun sudah ada dan tidak maksimal, kita juga memang perlu pertanyakan ke mana anggaran itu dipakai,” bebernya.
Ditambahkannya, saat ini alat kelengkapan dewan (ADK) sudah terbentuk. Fungsi-fungsi legislatif mulai dari pembentukan peraturan daerah, pengawasan, dan penganggaran mulai berjalan. “Tentu fungsi dan peran kita yang melekat ini akan kita untuk mengevaluasi kerja-kerja pemerintah daerah dan selalu mengawasi berjalannya anggaran sejak perencanaannya,” ujarnya. (adv)