metroikn, SAMARINDA — Menjelang tahun ajaran baru, isu dugaan kecurangan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kembali jadi sorotan warga. Manipulasi data hingga penyalahgunaan sistem zonasi disebut-sebut masih kerap terjadi.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menegaskan bahwa Pemerintah Kota Samarinda telah membentuk satuan tugas (Satgas) pengawas PPDB. Satgas ini dipastikan bekerja independen di bawah koordinasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda.
“Satgas ini dibentuk untuk menjaga transparansi dan mencegah kecurangan. Mereka bebas dari intervensi pihak mana pun,” kata Novan, Kamis (10/7/2025).
Ia menyebut sejauh ini belum ada laporan resmi terkait pelanggaran PPDB 2025, meski sejumlah warga telah menyampaikan dugaan kejanggalan yang masih dalam tahap klarifikasi.
Novan pun mengajak masyarakat untuk berani melapor jika menemukan indikasi pelanggaran dalam proses PPDB. Menurutnya, partisipasi publik menjadi kunci terciptanya sistem pendidikan yang jujur dan adil.
“Keberhasilan pendidikan tidak hanya tanggung jawab pemerintah. Butuh dukungan dan pengawasan dari masyarakat,” tutup politisi Partai Golkar tersebut. (adv/metroikn)