MetroIKN, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) semakin mengintensifkan upayanya dalam mengembangkan potensi pemuda, menyusul perubahan status Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN). Langkah ini bertujuan agar pemuda Kaltim dapat mengambil peran penting dalam mendukung pembangunan daerah yang sedang mengalami transformasi besar.
Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda di Dispora Kaltim, menekankan pentingnya partisipasi aktif pemuda dalam memanfaatkan berbagai peluang yang terbuka seiring dengan perubahan besar yang tengah berlangsung.
“Saat kami turun langsung ke kabupaten dan kota untuk sosialisasi, saya selalu mengingatkan bahwa Kaltim bukan lagi daerah yang terpinggirkan. Dengan status IKN, Kaltim kini menjadi pusat perhatian dalam berbagai sektor seperti pariwisata, pemerintahan, dan ekonomi,” ujar Hasbar.
Menurutnya, meski perubahan status tersebut membawa banyak peluang, ia juga memunculkan tantangan besar, terutama dalam hal kompetisi global yang semakin ketat. Hasbar mengingatkan bahwa pemuda Kaltim harus siap untuk terlibat secara aktif dalam proses pembangunan yang sedang berlangsung, bukan hanya sekadar menjadi penonton.
“Kita harus bisa memanfaatkan momentum ini. Jangan biarkan kita hanya menjadi penonton di tanah kelahiran sendiri, apalagi dengan adanya tren naturalisasi yang meluas, baik di dunia olahraga maupun sektor lain. Di Gor Segiri, misalnya, kita mungkin akan melihat tenaga kerja asing jika pemuda kita tidak mampu bersaing,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa berbagai lembaga pemerintah telah membuka peluang dan dukungan bagi pemuda Kaltim untuk mengembangkan keterampilan di bidang ilmu pengetahuan, olahraga, kewirausahaan, dan lainnya. Ini merupakan kesempatan besar bagi pemuda Kaltim untuk berkontribusi dalam pembangunan, baik di tingkat lokal maupun internasional. (adv)
