MetroIKN, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar forum koordinasi dengan Dispora di tingkat kabupaten/kota untuk menyelaraskan program pemberdayaan pemuda yang akan dilaksanakan pada 2025.
Forum ini bertujuan untuk memastikan kebijakan dan program di seluruh Kaltim dapat dilaksanakan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi pemuda.
Hasbar Mara, Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, mengatakan forum ini penting sebagai wadah berbagi ide dan inovasi antar daerah. Ia memberikan contoh keberhasilan Dispora Bontang yang berhasil mengadaptasi program provinsi dengan baik.
“Keberhasilan Dispora Bontang membuktikan bahwa kolaborasi ini efektif dan bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” ucap Hasbar.
Selain menyelaraskan kebijakan, forum ini juga digunakan untuk mengevaluasi program-program yang sudah berjalan. Hasbar mendorong Dispora kabupaten/kota untuk mengembangkan program kreatif, seperti lomba seni atau pekan kreativitas pemuda, guna mendukung pengembangan bakat dan kompetisi sehat.
“Kami ingin lebih banyak daerah yang ikut mengembangkan program-program unggulan untuk memberi peluang bagi pemuda lokal,” tambahnya.
Namun, Hasbar juga mengingatkan pentingnya efisiensi anggaran dalam setiap program. Ia menyarankan agar setiap daerah fokus pada program yang berdampak besar dan sesuai prioritas.
“Dengan anggaran terbatas, program harus dirancang dengan tepat agar memberikan hasil maksimal. Fokus pada kualitas, bukan kuantitas,” tandasnya.
Dispora Kaltim berharap dengan kerja sama yang kuat antar kabupaten/kota, pemberdayaan pemuda di Kaltim dapat berjalan lebih terstruktur dan membawa perubahan nyata untuk generasi muda di daerah tersebut. (adv)
