metroikn, BALIKPAPAN – Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) Kalimantan Timur menggelar acara Halal Bi Halal pada Minggu, 11 Mei 2025, bertempat di The Beach House Balikpapan. Acara berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan di tepi pantai, dihadiri oleh alumni lintas angkatan dari berbagai daerah di Kaltim seperti Balikpapan, Samarinda, IKN, Bontang, Paser, Kutai Kartanegara hingga Mahakam Ulu.
Ketua panitia, Ahmad Busri, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa kehadiran dan antusiasme para alumni menunjukkan bahwa kebersamaan dan semangat kolektif masih terjaga dengan baik. Busri berharap IKA UB Kaltim terus menjadi wadah yang solid dan bersinergi untuk berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Ketua IKA UB Kaltim, Myrna Safitri, yang juga menjabat sebagai Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga tali silaturahmi antar alumni sebagai kekuatan sosial yang memiliki peran strategis. Ia menyebutkan bahwa selama dua tahun terakhir, IKA UB Kaltim aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan mulai dari advokasi kebijakan, penguatan kapasitas sumber daya manusia, hingga aksi solidaritas sosial.
Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari Dewan Penasehat IKA UB Kaltim, Tatang Setyawan. Ia mengapresiasi semangat para alumni dalam menginisiasi berbagai program. Menurutnya, IKA UB Kaltim telah menunjukkan perkembangan signifikan dengan kegiatan-kegiatan yang berdampak langsung bagi masyarakat. Tatang juga mengajak seluruh alumni UB yang tersebar di Kaltim untuk berhimpun dalam satu wadah, agar dapat lebih optimal dalam memberikan kontribusi nyata.
Acara turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat dari berbagai lembaga di Kalimantan Timur, seperti Kepala Kanwil Kemenkumham Kaltim Umi Laili, Ketua Halal Center Universitas Mulawarman Hadi Suprapto, Ketua Dewan Pembina Universitas Balikpapan Rendi S. Ismail, serta tokoh-tokoh dari Polnes, STITEK Bontang, dan instansi lainnya. Dari angkatan senior hingga alumni muda, semua berbaur dalam suasana penuh kehangatan.
Selain sebagai ajang silaturahmi, acara ini juga menjadi forum diskusi mengenai berbagai peluang kolaborasi antar alumni. Beberapa topik yang dibahas antara lain potensi kerja sama dalam pengembangan kekayaan intelektual, sertifikasi halal untuk UMKM, tantangan dan peluang pendirian fakultas kedokteran di Kaltim, serta isu-isu pertanahan yang sedang berkembang.
Pada kesempatan itu, Myrna juga memaparkan sejumlah program kerja yang telah dijalankan IKA UB Kaltim. Mulai dari diskusi publik bertajuk Rembuk Etam yang membahas isu-isu krusial di Kaltim, kegiatan donasi untuk korban bencana di Mahakam Ulu dan Kutai Barat, kampanye literasi dan kebugaran, pelatihan persiapan CPNS, webinar pengelolaan sampah dan energi, hingga kegiatan sosial seperti pembagian paket lebaran.
Acara ditutup dengan sesi tukar kado yang menambah semarak dan kehangatan. Kebersamaan para alumni dalam acara ini memperkuat keyakinan bahwa IKA UB Kaltim bukan sekadar wadah reuni, melainkan ruang yang hidup dan produktif dalam mendukung kemajuan Kalimantan Timur melalui kontribusi nyata para anggotanya.