metroikn, PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, menggelar acara Open House di kediaman resmi Bupati, rumah jabatan (Rujab), yang terletak di Jalan Coastal Road, Kilometer 08 Nipah-Nipah, pada Senin (31/3/2025). Acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat PPU.
Rujab Bupati PPU ramai dikunjungi tamu yang datang untuk bersilaturahmi, termasuk Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU, Sekda PPU Tohar, pimpinan OPD, tokoh agama, organisasi masyarakat (Ormas), dan masyarakat di lingkungan Pemkab PPU. Suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan tampak jelas di acara tersebut. Bupati PPU, Mudyat Noor, didampingi istrinya, Dewi Yuliana, menerima setiap tamu dengan penuh kekeluargaan dan saling bermaaf-maafan.
“Melalui momentum Lebaran ini, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten PPU, kami mohon maaf lahir dan batin. Mari kita terus mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat Benua Taka,” kata Bupati Mudyat Noor.
Bupati juga berharap agar acara seperti ini dapat terus dilaksanakan guna membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat.
Sebelumnya, Mudyat Noor bersama istrinya, Dewi Yuliana, yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) PPU, melaksanakan Sholat Idul Fitri 1446 Hijriyah bersama warga di Masjid Agung Al-Ikhlas Penajam.
Dalam salat tersebut, turut hadir Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, beserta istri, yang juga Wakil Ketua PKK PPU, Dandim 0913, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) PPU, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
“Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriyah kepada seluruh umat Muslim di Kabupaten PPU. Kami memohon maaf atas segala kesalahan yang mungkin terjadi selama kurang lebih satu bulan kami memimpin Bumi Benuo Taka ini,” ungkap Mudyat Noor dalam sambutannya.
“Sebagai manusia biasa, mungkin ada kekurangan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Untuk itu, saya bersama Wakil Bupati, Bapak Abdul Waris Muin, ingin menyampaikan permohonan maaf yang tulus,” imbuhnya.
Mudyat Noor berharap, kepemimpinannya dapat membawa Kabupaten Penajam Paser Utara menuju kemajuan yang lebih baik, dengan fokus pada pemerataan kesejahteraan, keadilan, serta daya saing yang semakin meningkat. “Semoga kita semua dapat bersama-sama membangun PPU menjadi daerah yang lebih unggul, berkeadilan, dan sejahtera,” tutupnya. (adv/metroikn)