Bupati Kukar Edi Damansyah Safari Ramadan di Muara Kaman: Membangun Harapan, Menyulam Kebersamaan

metroikn, TENGGARONG – Ramadan tahun ini membawa nuansa istimewa bagi warga Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam suasana yang penuh kedamaian dan keberkahan, Camat Muara Kaman, Barliang, mendampingi Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadan, sebuah tradisi yang bukan hanya sarat makna spiritual, tetapi juga menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat.

Dari satu masjid ke masjid lainnya, Bupati bersama jajaran turun langsung menyapa warga. Mereka tidak hanya hadir untuk berbuka puasa dan menunaikan salat berjemaah, tetapi juga untuk mendengarkan aspirasi, meninjau kebutuhan desa, dan menyampaikan langsung program-program pembangunan yang telah dan akan dilakukan.

“Safari Ramadan ini bukan hanya tentang ibadah bersama. Ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, mendengarkan secara langsung apa yang menjadi harapan dan kebutuhan mereka,” ujar Barliang pada Sabtu (15/3/2025).

Salah satu titik kunjungan adalah Masjid Nurul Iman, di mana antusiasme masyarakat sangat terasa. Warga dari berbagai lapisan hadir, tak hanya untuk bersilaturahmi tetapi juga menyampaikan harapan mereka terhadap kemajuan wilayah. Di antara aspirasi yang mengemuka adalah perbaikan infrastruktur jalan, peningkatan layanan kesehatan, serta dukungan terhadap UMKM dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Seorang warga menyampaikan rasa syukurnya atas kunjungan tersebut. “Alhamdulillah, kami merasa sangat diperhatikan. Pemerintah tidak hanya bekerja di balik meja, tapi benar-benar datang ke tengah masyarakat. Semoga aspirasi kami bisa diwujudkan,” ungkapnya penuh harap.

Tidak hanya membawa pesan kebersamaan, dalam setiap kunjungannya Bupati Edi Damansyah juga menyalurkan bantuan untuk masjid serta bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, ia memaparkan rencana pembangunan ke depan—mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, hingga penguatan ekonomi masyarakat berbasis desa.

Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah daerah berkomitmen mendorong kemajuan Muara Kaman secara merata dan berkelanjutan.

Lebih dari sekadar seremoni, Safari Ramadan ini menjadi simbol penguatan kepercayaan dan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Setiap kunjungan bukan hanya membawa harapan, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong dan solidaritas di tengah warga.

Dengan pendekatan humanis dan partisipatif, Safari Ramadan terus menjadi momen penting dalam membangun kedekatan emosional antara pemimpin dan rakyatnya.

Ke depan, kegiatan ini direncanakan akan menjangkau lebih banyak masjid dan desa, dengan harapan membawa cahaya perubahan, kesejahteraan, dan semangat pembangunan yang semakin nyata di tengah masyarakat.

“Safari Ramadan adalah jembatan spiritual dan sosial yang harus terus kita rawat. Melalui kegiatan ini, kami ingin membuktikan bahwa pembangunan itu tidak hanya soal fisik, tapi juga soal rasa dan kedekatan hati,” tutup Camat Barliang. (adv/metroikn)