BIG Mall Samarinda Dibuka Kembali Setelah Peristiwa Kebakaran, Sebagian Toko dan Fasilitas Masih Belum Aktif

metroikn, SAMARINDA – Setelah sempat ditutup akibat insiden kebakaran, BIG Mall Samarinda resmi kembali beroperasi mulai Senin, 16 Juni 2025. Namun, pembukaan dilakukan secara terbatas hanya pada lantai satu dan dua, sementara lantai tiga dan empat masih dalam tahap perbaikan karena mengalami kerusakan cukup parah akibat suhu tinggi dan paparan asap saat kebakaran terjadi.

Langkah ini diambil usai proses pemulihan awal difokuskan pada area yang tidak terdampak langsung. Meski belum sepenuhnya pulih, antusiasme masyarakat untuk kembali mengunjungi pusat perbelanjaan terbesar di kota ini terlihat cukup tinggi.

Sejumlah tenant seperti Miniso, Guardian, dan Roti Boy masih belum beroperasi. Beberapa fasilitas juga belum optimal. Salah satu pengunjung, Laras (22), mengaku senang mall kembali dibuka, namun menyoroti beberapa hal yang mengganggu kenyamanan.

“Mall-nya sudah buka, tapi belum semua toko buka. AC-nya belum terasa dingin, jalur evakuasi belum jelas, dan mushola di lantai tiga juga belum bisa dipakai,” ungkapnya.

Pihak pengelola sebelumnya telah menginformasikan jadwal pembukaan melalui akun media sosial resmi @bigmall_smd serta menyampaikan surat edaran bernomor 0010/BIG-SMD/TC/VI/2025 kepada seluruh tenant. Dalam surat tersebut, tenant diminta untuk memastikan kondisi toko aman dan layak operasional, termasuk melakukan pengecekan instalasi listrik, gas, serta kesiapan alat pemadam api ringan (APAR).

Pengawasan keamanan juga diperketat. Salah satu petugas keamanan menyatakan bahwa akses pengunjung saat ini dibatasi hanya pada lantai yang dinyatakan aman.

“Lantai satu dan dua boleh diakses, sementara lantai atas masih ditutup sambil menunggu hasil pemeriksaan keselamatan,” jelasnya.

Kondisi ini menjadi perhatian khusus bagi kalangan muda yang memanfaatkan mall tak hanya sebagai tempat berbelanja, tetapi juga ruang sosial dan aktivitas produktif lainnya. Oleh karena itu, aspek keselamatan menjadi prioritas yang tidak bisa ditawar.

Pembukaan kembali BIG Mall diharapkan menjadi momentum evaluasi bagi pengelola untuk meningkatkan sistem keamanan dan kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat. Di tengah perubahan fungsi pusat perbelanjaan sebagai ruang publik multifungsi, kenyamanan dan keselamatan pengunjung menjadi tuntutan yang semakin krusial.