MetroIKN, Samarinda – Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) menggelar Seminar Kepemimpinan Pemuda bertajuk “Peluang Bonus Demografi & Tantangan Daya Saing Pemuda”, yang dilaksanakan di Auditorium 22 Dzulhijah UINSI Samarinda.
Seminar ini bertujuan untuk memberi wawasan kepada mahasiswa tentang tantangan dan peluang yang ada di tengah bonus demografi, serta pentingnya peningkatan daya saing pemuda Kaltim.
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Prof. Dr. H. M. Abzar Duraesa, M. Ag, Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) UINSI, dan Andi Ade Lepu, SE., M.Si, Pengamat Kebijakan Publik.
Dalam materi yang disampaikan, Rusmulyadi mengungkapkan bahwa Dispora Kaltim telah menyiapkan beberapa program adaptif untuk menyambut bonus demografi, mengingat Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki posisi strategis berdekatan dengan ibu kota negara (IKN).
“Dispora Kaltim telah menjalankan lima program unggulan yang bertujuan meningkatkan daya saing pemuda. Program ini diharapkan dapat mempersiapkan pemuda Kaltim menghadapi tantangan global dan perkembangan IKN,” ujar Rusmulyadi.
Lima program yang dimaksud adalah pelatihan kecakapan hidup, konten kreator, desain grafis, digital marketing, dan menjahit. Program ini telah berhasil melibatkan lebih dari 3.700 peserta, melebihi target awal yang hanya 3.500 orang.
Rusmulyadi juga menjelaskan tentang capaian Dispora Kaltim dalam bidang kepemimpinan pemuda, di mana seminar kepemimpinan dengan target 1.750 peserta telah tercapai dengan sukses.
Selain itu, Rusmulyadi memaparkan kisah inspiratif beberapa pemuda berprestasi di Kaltim, seperti Utari Octaviany, seorang pengusaha muda asal Balikpapan yang berasal dari keluarga nelayan, yang kini memiliki penghasilan mencapai 5 milyar rupiah perbulan berkat ketekunan dan keberaniannya memanfaatkan peluang.
“Kami telah berhasil membina lebih dari 200.000 pemuda dalam lima tahun terakhir, dengan total pemuda di seluruh Kaltim mencapai sekitar 900.000 orang. Ini menunjukkan bahwa pemuda Kaltim memiliki potensi yang luar biasa,” tambah Rusmulyadi.
Melalui seminar ini, Dispora Kaltim berharap dapat lebih menginspirasi mahasiswa dan pemuda Kaltim untuk terus berinovasi, mengembangkan keterampilan, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi peluang yang akan datang dengan semakin berkembangnya IKN dan perkembangan teknologi. (adv)