metroikn, Tanah Grogot – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Paser akan mengoptimalkan pemanfaatan sosial media (sosmed) dalam menjalankan tugas pengawasan Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini terungkap melalui kegiatan peningkatan peran kehumasan yang digelar Bawaslu Paser, Selasa (10/10/2023).
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Hubungan Masyarakat (Humas) Fauzan mengakui pentingnya pengelolaan sosmed melalui peran humas dalam memberikan citra positif kepada publik.
“Kegiatan ini berangkat dari fungsi humas yang berperan dalam memberikan citra positif bagi lembaga dan mampu menimbal citra negatif yang muncul dari luar,” kata Fauzan.
Pemanfaatan sosmed dianggap efektif, karena masyarakat tidak perlu datang secara langsung ke kantor Bawaslu untuk mendapat informasi-informasi berkaitan dengan Pemilu serta langkah-langkah pengawasannya. Dengan begitu, peran humas Bawaslu menjadi krusial dalam pengelolaannya kelak.
Saluran-saluran semisal, facebook, instragram, twitter, youtube, dan website akan dioptimalkan Bawaslu. Hanya saja, khusus website sementara waktu ini masih perlu menumpang dengan Bawaslu Provinsi.
“Selain memunculkan citra positif, juga perlu adanya konten-konten kreatif, sehingga dengan kegiatan ini (peningkatan peran kehumasan) dapat saling bertukar informasi,” jelasnya.
Mengenai pengawasan parsitipatif, diakui oleh Fauzan masih belum berbanding lurus dengan jumlah personel Bawaslu. Dengan kata lain, langkah ini tidak sebanding dengan jumlah yang patut diawasi.
“Kami di kabupaten ada tiga komisioner, ditambah dengan staf sekitar 16, begitu juga Panwascam dan PKD yang nanti mengawasi seluruh TPS,” urai Fauzan.
Mengamati kondisi tersebut, Bawaslu Paser mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mengawasi prosesi Pemilu 2024.
“Kami juga sudah melibatkan media dalam hal menggali informasi mengenai pengawasan. Karena itu yang dibutuhkan masyarakat, seperti penertiban baliho contohnya,” demikian dia.