metroikn, PENAJAM – Anggota Komisi I DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Mahyudin, menegaskan bahwa kunci utama dalam meningkatkan kesejahteraan petani terletak pada pembangunan infrastruktur yang memadai serta modernisasi alat pertanian.
Mahyudin menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi petani, khususnya terkait infrastruktur dasar dan penggunaan teknologi pertanian.
“Kalau kita bicara kesejahteraan petani, hal pertama yang harus dibenahi adalah infrastrukturnya. Jalan pertanian, irigasi, hingga akses ke layanan seperti puskesmas harus bisa dinikmati secara merata,” ungkap Mahyudin, Jumat (25/4/2025).
Menurutnya, infrastruktur yang baik bukan hanya memperlancar aktivitas pertanian, tetapi juga memangkas biaya distribusi dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar.
Ia mencontohkan, hasil panen yang semestinya bisa cepat sampai ke pasar seringkali terhambat karena jalan yang rusak atau akses yang terbatas.
Tak hanya itu, Mahyudin juga menyoroti masih banyaknya petani yang bergantung pada alat tradisional yang kurang efisien. Ia menilai sudah saatnya dilakukan peremajaan peralatan dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
“Banyak alat yang digunakan petani kita masih warisan orang tua mereka. Ini perlu dibarui agar produktivitas meningkat. Pemerintah harus hadir untuk menjawab kebutuhan ini,” tegasnya.
Mahyudin juga mendorong Pemda agar lebih proaktif dalam mendata kebutuhan petani dan menyalurkan bantuan secara tepat sasaran. Hal ini, menurutnya, sangat penting agar program-program pertanian bisa benar-benar menyentuh akar permasalahan.
Sebagai wakil rakyat, Mahyudin memastikan dirinya tak hanya bekerja di balik meja rapat. Ia berkomitmen untuk terus turun langsung ke lapangan dan mendengar langsung aspirasi para petani.
“Perjuangan kita bukan hanya di ruang sidang. Kami hadir langsung, mendengar dan menyuarakan suara petani. Itu komitmen saya,” pungkasnya. (yan/metroikn)
