metroikn, PENAJAM – Warga di Gang Family RT 09 Nipah-nipah, Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengeluhkan persoalan jaringan listrik di wilayah mereka. Di mana tegangan listrik disebut warga tidak normal. Dari kurangnya jaringan tegangan rendah (TR) hingga ke sambungan rumah pada kWh meter milik warga.
Persoalan tersebut terungkap pada reses Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Mahyuddin yang digelar pada 26 Oktober lalu.
Mahyuddin menjelaskan, warga RT 09 Nipah-nipah mengeluhkan gangguan jaringan listrik pada TR tersebut akibat jaringan yang tersedia hingga menuju sambungan kWh milik warga Gang family dititip di rumah warga yang dekat dengan jaringan TR. Sehingga kabel SR ke rumah-rumah warga terbentang jauh hingga 200 – 300 meter.
“Sehingga listrik warga mengalami penurunan tegangan atau daya untuk konsumsi listrik di wilayah mereka,” ucap politisi dari Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) tersebut.
Keluhan yang sama juga disampaikan warga yang bermukim di RT16 Kelurahan Gunung Seteleng. Di mana tegangan di wilayah sekitar SMP Negeri 22, Puskesmas Pembantu, Kantor Lurah Gunung Seteleng dan beberapa rumah warga mengalami penurunan tegangan. Karena itu Mahyuddin pun segera menindaklanjuti keluhan warga tersebut. Dirinya langsung menemui Kepala PLN Unit Penajam Santok Supiyanto.
“Saya sudah bertemu langsung dengan Pak Santok selaku kepala PLN Unit Penajam untuk menyampaikan permasalahan warga ini. Dari pertemuan tersebut pihak PLN Unit Penajam telah melakukan survei secara langsung di lokasi yang dimaksud,” ucap Mahyuddin kepada awak media.
Dari pertemuan tersebut pula, ditambahkan Mahyuddin, sesuai arahan kepala Unit Penajam untuk mengajukan permohonan tertulis kepada PLN ULP Petung. Karena proses dari pihak PLN secara administrasi, selanjutnya akan dikoordinasikan ke PLN UP3 Balikpapan.
“Bahwa daerah tersebut butuh penanganan segera dan akan ditindaklanjuti dengan menyiapkan material kebutuhan seperti pengadaan tiang, kabel TR dan trafo,” ujarnya.
Ditambahkan Lurah Gunung Seteleng Andi Surtiani, dirinya meminta kepada DPRD PPU dan Camat Penajam untuk bisa melakukan penambahan anggaran tambahan daya dan jaringan listrik kantor lurah. “Ini agar kelurahan lebih optimal dalam pengoperasian alat-alat kantor. Ketika ketersediaan jaringan dan normalnya kembali tegangan listrik secara fisik sudah bisa digunakan nantinya,” ucapnya. (adv)