metroikn, BERAU – Pencarian terhadap Holiv Fatur Rosida (10), korban yang diterkam buaya di tambak perairan Sungai Maya Kampung Kasai, Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, memasuki hari kedua pada Sabtu, 5 April 2025. Tim SAR gabungan dari berbagai instansi kembali melakukan pencarian, meskipun hasilnya masih nihil hingga sore hari.
Pada Jumat, 4 April 2025, sekitar pukul 17.30 WITA, tim SAR melakukan debriefing untuk mengevaluasi hasil pencarian. Tim SAR terus berupaya mencari korban dengan menyisir area sekitar tambak, baik ke arah hulu maupun hilir sejauh 5 km, menggunakan berbagai perahu dan speedboat dari Basarnas, Polair, BPBD, serta nelayan setempat.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan mendapatkan laporan terkait kejadian ini pada Jumat, 4 April 2025. Diketahui bahwa pada Rabu, 2 April 2025, korban yang bersama dengan saudarinya, Holivia Safira (9), sedang berenang di belakang pondok yang berada di area tambak perairan tersebut. Sekitar pukul 07.30 WITA, paman korban, Firman (28), melihat seekor buaya mendekat ke arah anak-anak yang sedang berenang. Meskipun Firman berteriak agar korban segera naik ke daratan, korban tidak sempat menyelamatkan diri dan langsung diterkam serta diseret oleh buaya yang kemudian menghilang.
Setelah kejadian tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan mengerahkan tim SAR dari Unit Siaga SAR Berau untuk melakukan pencarian. Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian pada hari berikutnya, dimulai pada pukul 07.00 WITA.
Hingga saat ini, pencarian korban masih terus dilakukan dengan harapan menemukan Holiv Fatur Rosida. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan menghindari aktivitas di area tersebut demi keselamatan.
