Tingkatkan Pelayanan, DPKP PPU Tambah Lima Posko Pemadam Kebakaran Senilai Rp 3 Miliar

metroikn, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) PPU bakal membangung lima posko pemadam kebakaran (Damkar) di lokasi-lokasi strategis. Hal ini diungkapkan Kepala DPKP PPU Fernando Simanjuntak, Rabu (18/9/2024).

Dikatakan Fernando, kelima posko ini akan dibangun di Maridan, Sotek, Petung, Waru, dan Babulu. Di mana proyek ini diharapkan selesai tahun ini. Dirinya menjelaskan, dengan hadirnya posko-posko baru ini, diharapkan respons terhadap layanan darurat akan menjadi lebih cepat dan efektif.

“Pembangunan posko ini dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 dengan total anggaran sekitar Rp3 miliar. Masing-masing posko rata-rata menghabiskan biaya sekitar Rp600 juta,” jelas Fernando.

Selain meningkatkan kualitas pelayanan, tujuan lain dari pembangunan posko ini adalah untuk melindungi aset-aset pemerintah, seperti kendaraan dinas dan perlengkapan Damkar. “Dengan adanya posko yang memadai, kendaraan kami akan lebih terawat. Kami berharap semua dapat diselesaikan tahun ini, sehingga kami dapat segera beroperasi dari posko baru,” ujarnya.

Sementara itu, untuk kawasan bandara Very Very Important Person (VVIP), Pemkab PPU juga merencanakan pembangunan posko khusus. Posko ini akan mendukung tiga kelurahan: Jenebora, Gresik, dan Pantai Lango. “Posko di bandara VVIP ini akan menjadi backup untuk Otorita bandara Ibu Kota Nusantara (OIKN) jika diperlukan,” ucap Fernando.

Ia menjelaskan bahwa posko yang saat ini digunakan oleh pemadam kebakaran di PPU bersifat sementara dan tidak permanen, yang mengakibatkan sejumlah kendala dalam perawatan dan pengembangan fasilitas yang mendukung operasional Damkar.

“Setelah pembangunan ini selesai, kami akan memiliki lima posko permanen yang lebih memadai. Apalagi kendaraan pemadam sering kali terpapar cuaca buruk karena tidak memiliki perlindungan yang memadai,” sebutnya. (adv)