metroikn, SAMARINDA – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda resmi meluncurkan Program Magister Hukum di Fakultas Hukum Untag, pada Rabu (20/8/2025).
Kehadiran program ini diapresiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemrov Kaltim) karena dinilai mampu memperluas akses pendidikan hukum dan melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Peluncuran tersebut dikemas dalam Seminar Nasional bertajuk “Quo Vadis Hukum Indonesia”, yang menandai babak baru perjalanan panjang Untag Samarinda dalam membangun pendidikan tinggi hukum di Kaltim.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Kaltim, Dasmiah, mewakili Gubernur Kaltim, menegaskan bahwa program magister hukum akan menjadi penguatan penting dalam dunia akademik daerah. Menurutnya, kualitas lulusan menjadi fokus utama agar mampu berdaya saing.
“Pemerintah Provinsi Kaltim memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Untag Samarinda. Program ini diharapkan melahirkan SDM hukum yang profesional, berintegritas, dan siap bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan agar kurikulum yang disusun tidak hanya mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga selaras dengan kebutuhan masyarakat.
“Dengan begitu, ilmu hukum yang dipelajari benar-benar bisa menjawab persoalan nyata di tengah masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, menilai kehadiran program magister hukum bukan sekadar pencapaian kampus, tetapi juga kebanggaan masyarakat Kaltim.
Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk menjawab tantangan pembangunan daerah.
“Magister hukum ini adalah momentum besar. Kehadirannya akan memperkuat demokrasi sekaligus menyiapkan SDM hukum yang tangguh dalam menghadapi dinamika pembangunan,” tegas Saefuddin.
Ia berharap lulusan Untag tidak hanya unggul secara akademik, melainkan juga kritis, inovatif, dan mampu memberi solusi atas persoalan hukum yang berkembang.
Dengan adanya program ini, Untag Samarinda semakin meneguhkan diri sebagai salah satu pusat pendidikan hukum terkemuka di kawasan Indonesia Timur, serta membuka ruang kolaborasi luas dengan perguruan tinggi lain di tanah air