Dishub Balikpapan Siapkan E-Parking dan Jukir Binaan untuk Tertibkan Sistem Parkir Kota

metroikn, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mulai menata sistem parkir di sejumlah titik strategis dengan pendekatan yang lebih modern dan tertib. Salah satu langkah yang akan segera diterapkan adalah sistem electronic parking (e-parking) serta pemberdayaan juru parkir binaan.

Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Fathurrahman, menyebutkan bahwa penataan akan dimulai dari kawasan padat aktivitas, seperti MT Haryono.

“Dalam waktu dekat, kami akan memberlakukan skema baru penataan parkir. Pertama, kami akan menerapkan e-parking di beberapa titik. Kedua, kami juga akan memberdayakan masyarakat melalui jukir binaan di wilayah Kota Balikpapan,” kata Fadli saat ditemui di Balai Kota, Selasa, 17 Juni 2025.

Menurut Fadli, sistem e-parking ini akan mengandalkan transaksi nontunai untuk memastikan pendapatan dari parkir langsung masuk ke kas daerah secara transparan.

“E-parking ini akan kita terapkan dengan dua bentuk. Pertama, bisa menggunakan gate system. Kedua, melalui alat pembayaran elektronik langsung di lokasi parkir. Tujuannya agar sistem pembayaran lebih tertib dan transparan,” jelasnya.

Pelaksanaan program ini ditargetkan mulai berjalan tahun ini. Dishub juga tengah menyiapkan legalitas seluruh lokasi parkir yang akan digunakan, agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari.

“Kita pastikan lahan parkir yang dimanfaatkan adalah tempat-tempat yang legal dan aman dari sisi kepemilikan. Selain mendukung ketertiban lalu lintas, parkir ini juga akan menyumbang pendapatan asli daerah bagi Kota Balikpapan,” ujar Fadli.

Ia menjelaskan, salah satu wilayah yang akan menjadi proyek percontohan adalah kawasan Gunung Bahagia, yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL).

“Khususnya untuk tempat usaha seperti restoran, rumah makan, dan layanan jasa lainnya, seharusnya mereka menyediakan lahan parkir sesuai kapasitas tempat duduk yang tersedia. Ini akan mulai kita tertibkan,” tegasnya.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Balikpapan berharap terciptanya sistem parkir yang lebih tertib, modern, dan berkelanjutan, sekaligus mendorong peningkatan pendapatan daerah dari sektor perparkiran. (adv/metroikn)