Bank Indonesia Dorong Ekonomi Daerah Lewat Zona Kuliner Halal, PESAN 2025, dan Kampanye Pembayaran Digital

metroikn, BALIKPAPAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Balikpapan terus memperkuat sinergi dengan berbagai mitra untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Sejumlah program strategis diluncurkan, mulai dari pengembangan kawasan kuliner halal, pelaksanaan Pekan Ekonomi Syariah Nusantara (PESAN) 2025, hingga kampanye Festival Non Tunai Nusantara (FENTURA) Series yang menyasar berbagai elemen masyarakat.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi, menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mempercepat transformasi ekonomi daerah secara inklusif dan berkelanjutan. Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui peluncuran Kawasan Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (Zona KHAS) di Taman Bekapai.

“Launching kawasan ini akan dilaksanakan pada Kamis, 19 Juni 2025, sebagai bagian dari inisiatif bersama Pemerintah Kota Balikpapan, Kementerian Agama, dan Bank Indonesia,” jelas Robi. Inisiatif ini juga melibatkan Forum Ekonomi Kreatif Kota Balikpapan serta sejumlah OPD terkait, seperti Dinas Kesehatan, Disparpora, DKUMKMP, dan lainnya.

Pengembangan kawasan ini mencakup sertifikasi halal dan higienitas bagi produk UMKM yang beroperasi di wilayah Taman Bekapai. Upaya ini diharapkan mampu mendongkrak kualitas wisata kuliner kota dan memperkuat posisi Taman Bekapai sebagai destinasi unggulan.

Selanjutnya, dalam rangka pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, KPwBI Balikpapan akan menggelar Pekan Ekonomi Syariah Nusantara (PESAN) 2025 pada Sabtu, 21 Juni 2025 di Main Atrium Pentacity Mall, Balikpapan Super Block. Mengusung tema “Sinergi dan Kolaborasi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Melalui Optimalisasi Pengelolaan Wakaf dan Sertifikasi Produk Halal,” kegiatan ini diharapkan menjadi ajang literasi dan pemberdayaan ekonomi syariah yang inklusif.

PESAN 2025 akan menghadirkan berbagai rangkaian acara, seperti showcase UMKM anggota IKRA, coaching clinic pengelolaan wakaf dan sertifikasi halal, talkshow halal lifestyle dan digitalisasi wakaf, hingga kompetisi dakwah ekonomi syariah dan seni rebana.

“PESAN menjadi ruang strategis untuk mempertemukan pelaku usaha, lembaga keuangan syariah, akademisi, serta masyarakat umum dalam mendorong kebangkitan ekonomi syariah dari Balikpapan, PPU, dan Paser untuk Nusantara,” ujar Robi.

Tak hanya itu, Bank Indonesia juga menggencarkan kampanye sistem pembayaran non tunai melalui rangkaian Festival Non Tunai Nusantara (FENTURA) 2025. Rangkaian kegiatan ini mencakup BPN Go x FENTURA (2–6 Juli 2025) dan event lari FENTURUN (13 Juli 2025) yang akan digelar di Pantai Kilang Mandiri.

FENTURUN 2025 menargetkan 2.500 peserta dan telah mencatat tiket sold out dalam dua hari pendaftaran melalui sistem QRIS pada 10–11 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Bank Indonesia, Pemkot Balikpapan, komunitas RIOT Balikpapan, serta Bank Mandiri.

“Melalui FENTURA, kami ingin mendorong adopsi pembayaran non tunai secara masif sekaligus mengedukasi masyarakat dalam suasana yang fun, sehat, dan inklusif,” pungkas Robi.

Berbagai kegiatan ini mencerminkan komitmen Bank Indonesia untuk terus mendukung akselerasi pemulihan ekonomi daerah melalui penguatan ekosistem halal, literasi ekonomi syariah, dan transformasi sistem pembayaran digital.