Paser United Pilih Stadion Gentung Temiang Sebagai Home Base

Manajemen Klub Berharap Lolos Tahap Verifikasi Kelayakan

metroikn, Tanah Grogot – Paser United berencana menggunakan Stadion Gentung Temiang sebagai home base guna menjalani kompetisi liga 3 regional Kaltim.

Ketua Askab PSSI Paser Syahdan mengungkap, manajemen klub telah mengajukan permohonan pinjam pakai stadion kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser.

“Secara resmi yang kita pinjam ke pemerintah daerah Stadion Gentung Temiang,” kata Syahdan, Selasa (10/10/2023).

Pengabulan peminjaman Stadion Gentung Temiang sebagai home base atau kendang Paser Uniter, menurut Syahdan, sebagai bentuk kepedulian Pemkab Paser terhadap upaya memajukan sepakbola daerah.

Namun demikian, sebelum kelak dimanfaatkan Paser United, stadion perlu diverifikasi oleh Asprov PSSI Kaltim guna memastikan kelayakannya dipergunakan sebagai venue kompetisi liga 3.

“Kami berharap stadion ini kedepannya lebih layak lagi. Ya, mudah-mudahan nantinya dapat digunakan untuk main malam, bukan hanya sore,” harapnya.

Untuk diketahui, stadion yang berlokasi di Jalan Kesuma Bangsa Kilometer 5, Kecamatan Tanah Grogot itu mulai dibangun 2013 lalu, Setelah pembangunan rampung pada 2015, baru sekitar 1 tahun terakhir stadion tersebut difungsikan sebagaimana mestinya.

Sejatinya, Kabupaten Paser juga memiliki stadion Sadurengas, selain Gentung Temiang. Stadion Sadurengas juga telah intens dipergunakan untuk berbagai gelaran tingkat kabupaten maupun Provinsi Kaltim.

Stadion Gentung Temiang dipilih oleh Paser United, karena di saat yang hampir bersamaan, Stadion Sadurengas di Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot sedang menjalani perawatan atau pemeliharaan untuk Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) pada November mendatang.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser Arief Rahman memastikan, pengelolaan stadion Gentung Temiang telah diserahterimakan kepada pihaknya dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser.

Serah terima telah dilakukan sekitar bulan September lalu, sehingga proses pinjam pakai stadion diperkirakan tidak akan menghadapi kendala berarti.

“Dalam hal ini secara resmi sudah diserahkan ke Disporapar selaku pengguna barang untuk memanfaatkannya lebih lanjut,” ujar Arief.

Ia mengaku, pada tahap sekarang, pembahasan belum menyentuh pada rencana penerapan sewa stadion seperti umumnya klub profesional. Pemkab Paser, sejauh ini masih sebatas mempersiapkan peminjaman stadion kepada Paser United.

Meski demikian, terbuka peluang apabila ke depannya akan dikenakan tarif sewa untuk pemanfaatan stadion tersebut. Tentunya, kata Arief, lebih dulu melalui tahap kajian.

“Sampai saat ini belum ke arah sana (sistem sewa), silakan dimanfaatkan dulu. Nanti seperti apa, masih kita carikan polanya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *