metroikn, Tanah Grogot – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyalurkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 358 ton untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Paser.
Pendistribusian bantuan dilakukan melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Tanah Grogot.
Ratusan ton beras itu dialokasikan kepada 119.360 KPM di 10 Kecamatan dengan masing-masing keluarga akan menerima 10 kilogram. Penyaluran bantuan dilakukan bertahap dalam tiga bulan, terhitung mulai September hingga November 2023. Setiap bulannya akan disalurkan sebanyak 119 ton.
Bupati Paser Fahmi Fadli secara simbolik melakukan pendistribusian awal bantuan beras pada Jum’at (22/9/2023). Ia mengingatkan kepada aparatur terkait penyaluran agar dapat mendistribusikan bantuan secara tepat sasaran sesuai KPM yang telah terdata.
“Nantinya tim pendistribusi akan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Desa, diharapkan berkoordinasi dengan baik, sehingga penyalurannya bisa tepat sasaran,” pesan Fahmi, usai melepas armada pengangkut bantuan beras di Gudang Bulog Tanah Grogot.
Kepala Bulog Cabang Tanah Grogot AB Mukti Wibowo mengatakan, penyaluran bantuan ini didasari kebijakan Presiden RI.
“Sebenarnya penyaluran dilakukan pada Oktober 2023, tetapi Presiden meminta agar dimajukan,” ungkap Mukti.
Koordinator pendistribusian penyaluran beras bantuan pemerintah Hasanuddin Assegaf memastikan, koordinasi dengan aparatur Desa dan Kecamatan sudah dilakukan jauh hari sebelum pendistribusian.
“Kami sudah koordinasikan, semoga saja tidak terjadi kendala lainnya lagi,” terang Hasanuddin.
Ia melanjutkan, adapun kendala yang perlu diantisipasi di lapangan yakni, kondisi cuaca. Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan akses ke beberapa desa menjadi becek, sehingga menghambat armada pengangkut bantuan.
“Kalau hujan, ada beberapa desa yang sulit ditempuh,” singkatnya.
(sah/yap/)
