Penajam – Sebelum APBD Perubahan 2023 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) disahkan, perkembangan serapan anggaran sudah mencapai 62 persen. Tapi karena ada perubahan anggaran, kemajuan serapan terhitung menjadi 52 persen.
Terkait angka ini, Anggota Komisi III DPRD PPU, Zainal Arifin menyatakan optimismenya. Di mana Zainal yakin penyerapan APBD 2023 bisa maksimal hingga akhir tahun.
“Saya berharap agar satuan-satuan kerja perangkat daerah dapat memaksimalkan penyerapan anggaran 2023 menyusul selisih 10 persen perkembangan penyerapan karena ada anggaran perubahan,” kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu Jumat (03/11/2023).
Keyakinan anggaran bisa terserap sesuai target karena Zainal melihat sejumlah proyek fisik yang ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menunjukkan perkembangan. Sehingga segera diselesaikan dan dilakukan penagihan oleh pihak ketiga.
“Proyek fisik yang dapat dilakukan penagihan oleh pihak ketiga antara lain pengerjaan gadung kantor lantai dua BKAD dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), serta Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkim),” ujarnya.
Pembangunan dua gedung kantor itu merupakan proyek fisik dengan anggaran total mencapai Rp 41 miliar. Rinciannya, gedung kantor untuk BKAD dan Bapenda menghabiskan anggaran sekira Rp 32 miliar, sedangkan gedung kantor Dinas Perkim sekira Rp 9 miliar.
Zainal menambahkan organisasi perangkat daerah (OPD) dapat memetakan kegiatan yang telah masuk dalam Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran agar mempercepat penyerapan APBD 2023.
“Penyerapan anggaran hingga saat ini saya melihatnya masih wajar. Masih ada sisa waktu empat bulan. Saya berharap dan yakin selesai melihat semangat OPD menyelesaikan target ini,” pungkasnya. (adv/DPRD PPU)